Bob Sadino bukanlah orang biasa jika tidak memiliki ajaran yang unik. Salah satu ajarannya adalah tentang berbisnis dengan mencari rugi daripada mencari untung. Dalam bukunya yang berjudul “Belajar Goblok dari Bob Sadino” yang ditulis oleh Dodi Mawardi pada tahun 2017, Bob Sadino menyatakan bahwa banyak orang yang tidak percaya dengan konsep bisnis mencari rugi yang dia ajarkan. “Ketika saya menyampaikan hal ini kepada siapa pun, mereka pasti tidak percaya. Mereka menganggapnya tidak masuk akal dan omong kosong. Bagaimana mungkin seseorang berbisnis dengan sengaja mencari kerugian?” ungkap Bob Sadino.
Bob Sadino menjelaskan maksudnya dengan menggunakan perumpamaan tentang gelas yang diisi setengah. Ada dua pendapat yang mungkin muncul, yaitu mengatakan bahwa gelas tersebut setengah kosong atau setengah penuh. Keduanya benar, tergantung dari sudut pandang masing-masing individu, dan tidak ada yang salah.
Konsep Bisnis
Ketika berbisnis, semua orang pasti mengharapkan keuntungan. Namun, dalam perjalanan mencari keuntungan, seringkali kita juga mengalami kerugian. Jika kita mengaitkannya dengan perumpamaan gelas tadi, pernyataan Bob Sadino terdengar masuk akal. Semua ini tergantung pada perspektif yang kita miliki.
Jika kita mencari untung, kita juga bisa menemui kerugian. Begitu pula sebaliknya, jika kita mencari kerugian, kita juga bisa menemukan untung. “Jadi, mengapa Anda mengatakan bahwa bisnis saya yang mencari rugi tidak masuk akal? Bukankah ketika saya mencari rugi, tidak selalu berarti saya akan selalu merugi? Anda bodoh!” ujar Bob Sadino dengan tegas.
Jika kita menggali lebih dalam pemikiran Bob Sadino, ia memberikan pelajaran tentang kebebasan berpikir terutama dalam menjalankan bisnis. Seringkali, saat memulai bisnis, yang terlintas dalam pikiran kita hanyalah keuntungan semata. Hal ini membuat kita takut mengalami kerugian. Padahal, kerugian adalah hal yang wajar dalam dunia bisnis. Keberhasilan seorang pengusaha tidak hanya ditentukan oleh kekayaannya, tetapi juga seberapa sering ia jatuh dan mampu bangkit kembali untuk membangun bisnisnya.
Banyak orang yang memiliki keinginan untuk berbisnis, tetapi karena takut mengalami kerugian, mereka menunda atau bahkan mengurungkan niat mereka. Mereka terjebak dalam tahap perencanaan yang berlarut-larut tanpa tindakan nyata.
Jadi, jika Anda ingin berbisnis, mulailah sekarang dan jangan takut mengalami kerugian. Bahkan, cobalah mencari kerugian jika perlu, karena keuntungan akan datang menghampiri kita ketika kita berani melangkah.