Pandemi Covid-19 yang telah mewabah di Indonesia 3 bulan ini tak hanya membuat buruh dan pekerja harian gusar. Pandemi juga membuat selebritas berpikir ulang. Tak terkecuali aktor Nicolas Saputra.
Pria yang namanya melejit pasca melakoni peran Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) ini mengaku awalnya tidak siap menghadapi perubahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia. “Tentu kita enggak pernah siap. Saya juga enggak pernah siap,” paparnya dalam kanal YouTube Bank Mandiri, Rabu (13/6/2020).
Meski demikian kehidupan tetap harus berjalan. Karena itu Nicolas mengaku perlu mengubah strategi dan prioritas dalam hidupnya. “Tentu, ada strategi yang perlu diubah supaya kita bisa menjadi tenang dalam segala sisi, ekonomi, maupun kesehatan yang paling penting sekarang,” katanya.
Ia pun mengungkapkan apa saja yang dilakukan agar tetap bisa bertahan dalam situasi saat corona di Indonesia. “Saya rasa yang bisa membantu saya dalam situasi ini adalah tetap berkoneksi dengan teman-teman. Sehinga, kita tetap bisa bertukar pikiran. Dan mudah-mudahan bisa mengonstruksi sesuatu yang produktif di tengah situasi seperti ini,” lanjut pria yang masih betah melajang ini.
Menurutnya, berbagi cerita dengan teman bisa membantunya mendapatkan ide dalam melakukan kegiatan yang produktif selama di rumah saja. “Ketika kita sharing mungkin ada masukan, memberikan gagasan yang kurang lebih pekerjaannya sama. Dan, itu juga yang dilakukan sama teman-teman saya untuk mencari kembali. Karena, sebagian ada yang dirumahkan, atau PHK, mereka juga mencari bagaimana supaya mereka bisa memanfaatkan kemampuannya,” imbuhnya.
Sebagai seorang aktor, alumnus Universitas Indonesia ini menyadari dirinya tidak memiliki penghasilan tetap. Bintang utama film Gie itu mengaku sudah memiliki perencanaan dalam mengelola penghasilannya tersebut. “Mungkin kalau dari segi pendapatan, saya termasuk orang yang tidak mendapatkan penghasilan tetap dalam artian bulanan. Jadi sangat fluktuatif dan berbeda-beda. Jadi memang dari dulu dari awal saya berkarier di dunia film sadar betul bahwa penting untuk bisa mengumpulkan dana darurat,” ujarnya.
Nicholas menuturkan, dia selalu menyiapkan dana darurat untuk melewati masa ketika tidak adanya pemasukan atau dalam situasi tak terduga seperti saat ini. “Dana darurat ini bisa juga saya gunakan ketika misalnya di bulan berikutnya atau bahkan di tahun berikutnya tidak dapat penghasilan. Karena, ini sangat mungkin terjadi di dunia yang saya geluti. Lalu yang kedua adalah dana darurat (digunakan) apabila terjadi kecelakaan, bencana, atau sesuatu hal yang tidak bisa kita hindari untuk mengeluarkan sejumlah dana,” ujar pria yang jago memasak ini.
Lebih lanjut Nicholas menceritakan dampak pandemi terhadap beberapa proyek film yang dia jalani sepanjang tahun ini. “Saya sebagai pemain film sebenarnya harusnya bulan Juli ini ada satu produksi jalan, harusnya syuting, tetapi karena PSBB harus ditunda dalam waktu yang belum ditentukan,” ucap Nicholas.
“Kita akan buat film action, tapi bukan superhero. Tunggu aja, menarik sekali. Doain ini cepat berlalu, dan kita bisa kembali bekerja,” ujar pria yang sudah siap menikah sejak 15 tahun lalu ini.
Pasca pandemi Covid-19 ini, Nicholas Saputra rupanya tak ingin berangan-angan terlalu jauh soal rencana travelingnya setelah semua berakhir.
“Sekarang ini kan situasinya ajaib, jadi gw masih mencoba untuk bisa beradaptasi terus, karena emosi udah naik turun, gimana caranya untuk bisa beradaptasi terus dengan ini, pengennya balik lagi normal, jadi lihat aja deh nanti,” tutup pria yang belajar memasak dari mendiang sang ayah ini.
.