Strategi Politik Airlangga Hartarto Memimpin Partai Golkar Ke Puncak Kekuasaan Di Pemilu 2024, Diperkirakan bahwa pada Pemilu 2024, Partai Golkar akan mendominasi dan menjadi kekuatan utama di gedung parlemen yang dikenal sebagai ‘Raja Senayan’. Hal ini didasarkan pada manajemen komunikasi politik yang berhasil memperkuat dominasi Golkar di 15 provinsi, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Iswadi.
Strategi Politik Airlangga Hartarto Memimpin Golkar Berhasil Menjadi ‘Raja Senayan’ Dalam Pemilu 2024.
Iswadi menjelaskan bahwa Golkar menerapkan strategi komunikasi model Dramaturgis Goffman yang terdiri dari panggung belakang, panggung tengah, dan panggung depan. Pada panggung belakang, komunikasi politik dilakukan saat momentum konsolidasi partai, dengan tujuan menyatukan dukungan seluruh kader. Kemudian pada panggung tengah, komunikator Partai Golkar berhasil meyakinkan partai koalisi bahwa kebijakan pemerintah menjadi solusi utama untuk mengatasi masalah ekonomi dan lapangan kerja. Di panggung depan, komunikator politik Partai Golkar berdialog dengan berbagai lapisan masyarakat melalui saluran komunikasi massa.Strategi komunikasi yang kuat ini menjadi faktor penting dalam keberhasilan Partai Golkar mendapatkan mayoritas di Pemilu 2024. Di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar berhasil menempati posisi kedua dengan selisih tipis dari PDIP yang menempati posisi pertama. Berdasarkan perhitungan sementara KPU RI, Golkar tidak hanya unggul di luar Pulau Jawa, tetapi juga berhasil mendominasi Provinsi Jawa Barat.
Partai Golkar meraih suara terbanyak menurut perhitungan sementara (real count) di provinsi seperti Aceh, Banten, Bengkulu, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua, Riau, dan provinsi lainnya. Keberhasilan ini menandai kembalinya Golkar sebagai partai penguasa di banyak provinsi.Kepemimpinan Airlangga dan strategi komunikasi yang efektif telah membawa Partai Golkar meraih kesuksesan dalam Pemilu 2024. Dalam menghadapi tantangan politik yang kompleks, Golkar berhasil membangun solidaritas di antara kader-kadernya dan menjalin kerjasama yang kuat dengan partai koalisi. Dengan demikian, Golkar melanjutkan peran pentingnya di panggung politik Indonesia.
Kemenangan ini memberikan optimisme bagi Golkar untuk melanjutkan agenda-agenda politiknya yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi, peningkatan lapangan kerja, dan pembangunan nasional secara menyeluruh. Dalam tahun-tahun mendatang, Golkar diharapkan dapat memainkan peran yang signifikan dalam pembentukan kebijakan dan arah politik negara.