Prabowo Subianto meminta maaf dalam clossing statement Debat Terakhir Capres 2024. Dalam pernyataan penutupnya yang dilakukan di Jakarta Convention Center (JCC), tampak Baim Wong, Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Aurel Hermansyah, Nikita Mirzani, dan Kirana Larasati terlihat hadir dalam debat terakhir dengan tujuan untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon Prabowo-Gibran.
Prabowo Subianto meminta maaf kepada pasangan calon lainnya dan menekankan persatuan bangsa.
Prabowo mengakui bahwa kampanye Pilpres kali ini telah mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa. Mewakili Koalisi Indonesia Maju (KIM), ia dengan tulus meminta maaf kepada pasangan calon nomor 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta pasangan calon nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, jika ada kata-kata atau tindakan dari pihaknya yang kurang berkenan selama kampanye berlangsung. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa niat baik untuk melayani rakyat Indonesia melekat pada semua pasangan calon. Ia menyampaikan permintaan maaf dengan penuh kerendahan hati, mengakui bahwa kampanye penuh semangat dan kompetisi. Namun, Prabowo ingin memastikan bahwa semua paslon memiliki kesamaan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi negara ini.
Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan di antara pemimpin bangsa. Ia mengingatkan semua elemen masyarakat untuk membangun dan menjaga kerukunan, serta memperlakukan sesama sebagai saudara. Dalam pandangannya, Anies, Muhaimin, Ganjar, dan Mahfud adalah saudara-saudaranya sendiri dalam perjuangan bersama untuk Indonesia.Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pemimpin Indonesia sebelumnya, yang dianggap sebagai putra-putri terbaik bangsa. Ia menyebutkan tokoh-tokoh seperti Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo sebagai inspirasi dalam perjuangan memajukan Indonesia.
Dalam komitmennya untuk memimpin negara, Prabowo berjanji untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa, termasuk kemiskinan, kelaparan, korupsi, dan masalah gizi. Ia mengungkapkan tekadnya untuk menjadi presiden untuk semua rakyat Indonesia, tanpa memandang pilihan politik atau keyakinan mereka. Prabowo berkomitmen untuk berjuang demi kepentingan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.Dengan pernyataan penutupnya, Prabowo berharap bahwa kampanye ini dapat menjadi titik awal untuk memperkuat persatuan dan memajukan bangsa. Ia mengajukan permintaan maaf sebagai wujud kematangan politik dan kesungguhan dalam mewujudkan suasana yang lebih baik dalam dunia politik Indonesia.