Kami adalah jembatan yang harus dilalui untuk mencapai Indonesia Emas 2045, sebuah metafora yang digambarkan oleh Prabowo Subianto untuk dirinya sendiri dan generasinya. Joko Widodo dan para presiden sebelumnya telah menyiapkan pondasi untuk era keemasan Indonesia, dan tugas generasi Z dan milenial Indonesia adalah melanjutkan perjalanan menuju masa depan gemilang ini.Gibran Rakabuming Raka adalah perwakilan dari generasi muda yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan. Menurut Jokowi, tiga masa kepemimpinan ke depan merupakan periode yang sangat kritis. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian dan perjuangan sungguh-sungguh agar semua yang telah berhasil dikerjakan oleh Jokowi dapat berlanjut dengan baik. Kita harus bersatu dan bergerak maju ke arah era keemasan, yaitu Indonesia Emas 2045.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertekad melanjutkan visi kepemimpinan Jokowi, menghadapi tantangan dari negara-negara asing dan penghalang dalam negeri.
Tentunya, perjalanan ini tidaklah mudah. Tahap demi tahap harus dilalui dengan kecerdasan, kecerdikan, dan kekuatan yang terjaga. Kecerdasan dalam membaca lingkungan geopolitik dan menerjemahkannya ke dalam strategi geostrategi yang tepat. Kecerdikan dalam menghadapi rintangan-rintangan yang dihadirkan oleh para penghalang. Kita harus menjaga stamina dalam pertarungan yang panjang.Dari Nawacita Jokowi hingga Astacita Prabowo, ini adalah kelanjutan yang menjadi “jembatan” seperti yang digambarkan oleh Prabowo. Prabowo-Gibran adalah perjuangan untuk melanjutkan visi kepemimpinan Jokowi.
Namun, banyak negara asing yang merasa terancam dengan hal ini. Mereka telah lama memanfaatkan Indonesia sebagai sumber bahan mentah. Selain itu, mereka juga membanjiri Indonesia dengan produk-produk mereka, baik barang jadi yang bermerek maupun komoditas. Indonesia dianggap hanya sebagai sumber bahan mentah dan pasar saja. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 274 juta jiwa secara statistik memang menjadi daya tarik bagi mereka.Di dalam negeri sendiri, tantangan dan ancaman juga tidak kalah seriusnya. Berbagai isu sengaja diciptakan untuk menghalangi kelanjutan ini. Hingga saat ini, mereka yakin bahwa Prabowo-Gibran tidak akan terhentikan, sehingga para penghalang lokal membayangkan untuk menggulingkan Jokowi di tengah jalan.