Delapan simpul relawan yang sebelumnya aktif mendukung Prabowo Subianto di Solo pada Pemilihan Presiden 2019, kini telah beralih dukungannya ke pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.Kelompok relawan tersebut terdiri dari Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes), Kelompok Emak-Emak Prabowo-Sandi (Kelopak Padi), Srikandi Relawan Suka Prabowo, Milenial Brigade 08, Himpunan Emak-Emak Pasar Kliwon (Himpas), Rumah Sandi, Rumah Aspirasi, dan Padi Nusantara.
Beralih Dukungan Dan Mengapa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Dianggap Sebagai Pemimpin Yang Memiliki Kemampuan Dan Visi Perubahan Yang Kuat.
Koordinator Sekber Relawan Anies Solo Raya, Abi Ibrahim Hasmi, menjelaskan bahwa alasan utama para relawan tersebut beralih dukungan ke Amin (Anies-Muhaimin) adalah karena mereka sepakat dengan gagasan perubahan yang diusung oleh pasangan tersebut.”Pada Pilpres 2019, kami mendukung Prabowo-Sandi. Namun, sekarang kami menilai bahwa Anies Baswedan adalah yang terbaik di antara ketiga calon presiden,” kata Abi dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kantor Berita Politik RMOL pada Minggu (28/1).
Selain delapan simpul relawan tersebut, Relawan Suka Prabowo (RSP) juga telah lebih dahulu beralih dukungan untuk mendukung Amin yang didukung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa.”Masyarakat melihat bahwa Pak Anies memiliki keunggulan seperti kapabilitas dan rekam jejak yang kuat, sehingga dia menjadi daya tarik yang mempengaruhi keputusan mereka,” jelas Abi Ibrahim.
Perubahan dukungan delapan simpul relawan Prabowo di Solo untuk mendukung pasangan Anies-Muhaimin mencerminkan pergeseran pandangan mereka terhadap calon presiden. Mereka melihat Anies Baswedan sebagai pemimpin yang memiliki kemampuan dan prestasi yang kuat, serta memiliki visi perubahan yang sesuai dengan aspirasi mereka. Keputusan ini juga didasarkan pada magnetisasi yang dimiliki oleh Anies, mampu menarik simpati dan kepercayaan masyarakat. Dalam konteks politik yang dinamis, perubahan dukungan relawan dapat mempengaruhi dinamika kampanye dan preferensi pemilih. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya faktor kepemimpinan dan ide-ide yang disampaikan oleh calon dalam memperoleh dukungan masyarakat
