Top Mortar Gak Takut Hujan
Home News SBY Ungkap Potensi Poros Baru: Isu Sandiaga Uno Merapat Semakin Menguat?

SBY Ungkap Potensi Poros Baru: Isu Sandiaga Uno Merapat Semakin Menguat?

0
SBY Ungkap Potensi Poros Baru: Isu Sandiaga Uno Merapat?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, merespons pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menyebut adanya menteri aktif yang mengundang partainya untuk membentuk aliansi poros baru. Sandiaga menyatakan bahwa meskipun mereka telah menjalin komunikasi politik dengan Partai Demokrat, belum ada langkah lebih lanjut yang diambil.

Dalam konteks ini, Sandiaga menjelaskan bahwa komunikasi tersebut bertujuan untuk mengajak Partai Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo, bukan untuk membentuk aliansi politik baru.

“Jadi, dalam upaya membangun komunikasi politik, saya juga sudah menyampaikan kunjungan ke PPP. Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan mencoba membuka komunikasi lebih lanjut, tentunya dalam kerangka kerjasama politik yang telah ditandatangani dengan PDI Perjuangan,” ujar Sandiaga di TMII, Jakarta Timur, Sabtu, 2 September 2023.

Masih Memantau Perkembangan Dinamika Politik

Menurut Sandiaga, tujuannya adalah untuk merangkul semua pihak agar bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan. Namun, Ketua Bappilu PPP menegaskan bahwa mereka ingin menunggu dan memantau perkembangan dinamika politik saat ini sebelum melakukan pendekatan lebih lanjut dengan Partai Demokrat.

Sandiaga menjelaskan, “Dalam melihat ikan di dalam kolam, air harus tenang dan jernih seperti kaca. Ini adalah filosofi Ercorona. Karena politik bergerak sangat cepat, kita harus melihatnya dengan perspektif yang lebih jelas. Oleh karena itu, saya ingin melihat bagaimana keseluruhan situasinya terlebih dahulu.”

Isu Pendekatan ke Partai Demokrat

Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono telah mengungkapkan bahwa ada seorang menteri aktif dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin yang telah intensif melakukan upaya lobbying kepada Partai Demokrat untuk membentuk aliansi poros baru.

Koalisi ini mencakup Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKS), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, SBY tidak mengungkapkan nama menteri tersebut dan menyebut bahwa inisiatif tersebut dilakukan atas pengetahuan “Pak Lurah.”

Lebih lanjut, SBY menduga bahwa berbagai pergerakan politik seperti yang terjadi saat ini melibatkan pihak-pihak yang menjadi “dalang” dan “sekongkol” untuk pelaksanaannya, meskipun dia mengaku tidak mengetahui sosok di baliknya.

Exit mobile version