Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi telah mengeluarkan Budiman Sudjatmiko dari keanggotaannya, sebagai akibat dari dukungannya terhadap Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto. Tindakan ini menandai akhir dari hubungan panjang antara Budiman dan partai yang pernah membesarkan namanya.
Budiman Sudjatmiko memberikan tanggapan singkat mengenai pemecatannya, dengan menunjukkan rasa terima kasih kepada PDIP. Dalam komentarnya, ia menyatakan, “Tidak ada komentar. Saya hanya ingin menyatakan bahwa saya telah menerima surat pemberhentian ini dan mengucapkan terima kasih atas segalanya,” saat dihubungi pada Jumat (25/8/2023).
Bagi Budiman, pemecatan ini mengisyaratkan berakhirnya satu babak dalam kiprah panjangnya di dunia politik, serta awal dari babak baru yang mungkin menanti. Ia tampak siap menghadapi tantangan-tantangan baru yang mungkin akan datang.
Bagian Perjalanan Politik
“Ini adalah penutup dari satu episode dalam hidup saya, dan awal dari episode berikutnya. Semua ini merupakan bagian dari perjalanan saya sebagai seorang tokoh politik sejak remaja. Bersama aliran waktu dan jejak sejarah, saya akan terus mencari tantangan-tantangan baru,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada tanggal 21 Agustus 2023, PDIP telah memanggil Budiman untuk hadir di kantor pusat partai di Jakarta. Namun, karena sedang berada di luar kota, Budiman tidak dapat menghadiri panggilan tersebut. Tiga hari kemudian, pada tanggal 24 Agustus 2023, surat pemecatan resmi tersebar luas. Surat tersebut telah ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Dalam surat keputusan DPP PDIP tersebut tertulis, “Memutuskan memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.” PDI Perjuangan (PDIP) secara resmi mencopot Budiman Sudjatmiko dari keanggotaannya karena menyatakan dukungan terhadap Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden.
Konfirmasi pemecatan Budiman Sudjatmiko juga datang dari Ketua DPP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun. Keputusan ini dihasilkan melalui sidang komite disiplin DPP PDIP pada Senin, 21 Agustus 2023. “Sidang Komite Disiplin telah mengeluarkan rekomendasi kepada DPP sejak hari Senin,” kata Komarudin pada Kamis (24/8/2023) saat dikonfirmasi. “Informasi lebih lanjut mengenai sanksi ini dapat ditemukan di sekretariat DPP,” tambahnya.
