Elektabilitas Partai Amanat Nasional Terus Meningkat, Cetak Jejak dalam Survei

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) terlihat meningkatkan elektabilitasnya. Fakta ini didasarkan pada beberapa hasil survei yang dirilis oleh berbagai lembaga survei dalam waktu terakhir.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo, kenaikan elektabilitas PAN tidak lepas dari kebijakan cerdas Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas). Eko menyatakan bahwa Menteri Perdagangan tersebut secara aktif mengunjungi kader-kader PAN hingga ke tingkat ranting, yang telah berkontribusi secara signifikan dalam upaya meningkatkan popularitas partai ini.

“Efektivitas kerja politik adalah hal yang utama. Selain itu, Ketua Umum Pak Zulkifli Hasan secara intensif berinteraksi dengan para kader, tidak hanya di DPW, DPD, tetapi juga hingga ke tingkat ranting,” ujar Eko dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Elektabilitas PAN terus menunjukkan tren kenaikan dalam berbagai survei. Salah satunya, survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) mencatat bahwa PAN meraih dukungan sebesar 3,1 persen. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil survei Maret 2023 yang hanya mencapai dua persen.

Pada survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) pada periode 5-13 Juni, PAN bahkan berhasil mencapai parliamentary threshold dengan elektabilitas mencapai lima persen.

Peran Aktif Para Kader PAN

Sekretaris Fraksi PAN DPR juga mengungkapkan bahwa para kader partai telah berperan aktif dengan berkoordinasi secara rutin dengan para tokoh bangsa serta menjalin kembali hubungan dengan Muhammadiyah.

Selain itu, peran media juga turut berperan penting dalam meningkatkan popularitas PAN. Akibatnya, partai ini semakin digemari oleh kalangan anak muda, yang merupakan pemilih dominan dalam Pemilu 2024. “Sinergi inilah yang saling menguntungkan antara partai dan masyarakat,” kata Eko.

Eko menambahkan, Ketua Umum Zulhas telah mengarahkan para kader PAN untuk turun ke bawah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Tidak hanya sekadar menyerap aspirasi, namun juga memberikan bantuan kepada masyarakat. “Para kader harus membantu masyarakat, seperti memberikan sembako, dan melakukan hal-hal yang berbeda dari partai lain,” tandasnya.

Bahkan, Partai Amanat Nasional telah menunjukkan tindakan nyata dengan terus membantu masyarakat ketika pandemi Covid-19 melanda Tanah Air. Salah satu contohnya adalah memberikan paket bantuan kepada anak-anak sekolah yang harus mengikuti kegiatan belajar dari rumah. “Bantuan kepada rakyat bukan hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar diterapkan dalam tindakan nyata,” tegas Eko.

Dengan strategi dan tindakan nyata yang telah dilakukan, PAN semakin menegaskan posisinya dalam kancah politik Indonesia menjelang Pemilu 2024. Diharapkan, kenaikan elektabilitas ini dapat memperkuat peran partai dalam mewujudkan cita-cita dan kepentingan rakyat.