 dengan politik....){kind=link}
Ketum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan akan adanya isu yang mencampuradukkan renovasi Jakarta International Stadium (JIS) dengan politik.
Erick Thohir meminta agar semua pihak tidak merusak niat baik para penggemar sepak bola di Indonesia dengan spekulasi politik yang tidak berdasar. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Erick Thohir pada hari Kamis (6/7).
Isu mengenai adanya politisasi dalam renovasi JIS kini sedang ramai dibahas di media sosial, setelah Erick Thohir dan rombongan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta PJ Gubernur DKI Jakarta melakukan tinjauan terhadap kondisi infrastruktur stadion tersebut.
JIS merupakan stadion mewah yang terletak di Jakarta Utara, dan stadion ini dibangun pada masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hasil Tinjauan
Hasil tinjauan tersebut menyimpulkan bahwa rumput di JIS perlu diperbaiki agar sesuai dengan standar FIFA. Rencananya, JIS akan digunakan sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-17, namun sebelum itu perlu dilakukan renovasi.
Rencana renovasi 22 stadion sepak bola di Indonesia, termasuk JIS, telah dicatat dalam program “Garuda Terbang Tinggi 2045”. Program ini diusulkan oleh Indonesia agar terhindar dari sanksi FIFA setelah terjadinya insiden di Kanjuruhan dan pembatalan Piala Dunia U-20.
Rencana perbaikan 22 stadion tersebut tidak hanya mencakup Jakarta, tetapi juga daerah-daerah lain di Indonesia. Selain itu, terdapat juga rencana renovasi 16 stadion Liga 1 agar dapat menggunakan teknologi video assistant referee (VAR).
Peningkatan Kualitas Stadion di Indonesia
Sebagai Ketum PSSI, Erick menyatakan bahwa renovasi 16 stadion dengan VAR akan dilakukan secara terkoordinasi dengan renovasi 22 stadion yang telah direncanakan oleh PSSI. Hal ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas stadion-stadion sepak bola di Indonesia agar sesuai dengan standar FIFA.
Erick berharap agar isu ini tidak menjadi polemik yang berlebihan dan dianggap sebagai isu politik. Ia berharap agar lebih banyak stadion di Indonesia yang dapat memenuhi standar FIFA.
Renovasi stadion merupakan langkah penting dalam meningkatkan perkembangan sepak bola di Indonesia. Erick Thohir juga berharap agar semua pihak dapat memberikan dukungan dan tidak mencampuradukkan niat baik renovasi stadion dengan isu politik yang tidak relevan.
