Para artis yang memilih untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) seringkali menghadapi perlakuan negatif. Namun, anggota Komisi I DPR, Nurul Arifin, mengungkapkan bahwa tantangan tersebut dapat menjadi motivasi positif untuk berjuang menjadi wakil rakyat.
Nurul melihat perkembangan Krisdayanti sebagai salah satu contoh yang bagus. Kemampuannya berbicara dengan baik dan dekat dengan pemilihnya dianggap positif. Hal-hal seperti itu yang seharusnya menguatkan mereka, bukan merendahkan mereka,” kata Nurul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa, 27 Juni 2023.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar juga menjelaskan kunci agar para artis dapat menjadi wakil rakyat. Mereka diminta untuk fokus, profesional, dan menyampaikan pernyataan berdasarkan data yang akurat.
“Jangan bersikap terlalu santai. Bahkan dalam gerakan tubuh, haruslah tegas. Dan penting untuk menyampaikan argumen berdasarkan data. Jika tidak, sebaiknya jangan bicara di parlemen,” ungkapnya.
Para artis yang mencalonkan diri juga harus siap 100% untuk bertarung di daerah pemilihan (dapil). Mereka perlu mempersiapkan mental dan strategi untuk menghadapi pemilihan.
“Jadi, mental kita harus benar-benar siap,” tambahnya.
Selain itu, para caleg artis juga perlu memiliki modal politik yang cukup, termasuk jaringan dan dukungan finansial.
“Jika tidak memiliki jaringan dan dukungan finansial, sulit untuk bergerak. Pada akhirnya, modal sosial juga berkaitan dengan aspek finansial,” jelasnya.
Ketika ditanya tentang jumlah uang yang dikeluarkan untuk kampanye politik, Nurul menolak untuk memberikan jawaban. Baginya, pengelolaan finansial harus dilakukan dengan hati-hati dan secara profesional.
Dia menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi oleh para caleg adalah sama. Tidak ada perbedaan tantangan antara caleg dari latar belakang profesional, politikus, atau artis.
“Tantangan ini tidak memandang jenis kelamin. Tantangan bagi saya sama bagi semua orang. Semuanya tergantung pada individu masing-masing,” tambahnya.
Dengan demikian, para artis yang mencalonkan diri sebagai caleg diharapkan dapat menghadapi tantangan dengan fokus, profesionalisme, serta memperkuat modal politik dan memanfaatkan jaringan yang dimiliki. Pernyataan yang disampaikan juga diharapkan didasarkan pada data yang akurat.
