Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, pada hari Selasa (6/6).
Pada Rakernas III ini, hadir pula Presiden Joko Widodo (Jokowi), calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDIP Prananda Prabowo, serta Ketua DPP PDIP dan Ketua DPR Puan Maharani.
Turut hadir juga Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Rudianto Tjen, dan mantan Sekretaris Jenderal Pramono Anung. Seluruh jajaran DPP Partai, Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPD PDIP dari seluruh Indonesia, termasuk Kepala posko dan pimpinan Komisi Fraksi PDIP DPR RI.
Rakernas III kali ini mengusung tema ‘Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara’.
Acara pembukaan Rakernas dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars dan Hy’ne PDIP Perjuangan, serta Pembacaan Dedication Of Life.
Sekjen Hasto memimpin mengheningkan cipta dalam acara tersebut. Ia menyampaikan bahwa Rakernas III PDIP ini juga merupakan momen kelahiran Presiden Pertama Soekarno pada 6 Juni 1901.
“Dengan memohon kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami berharap semoga arwah para pahlawan bangsa, terutama Bung Karno, diterima di sisi-Nya dan kita dapat mewarisi semangat perjuangannya. Mari kita mulai mengheningkan cipta,” kata Hasto yang diikuti oleh seluruh peserta yang menundukkan kepala.
Setelah mengheningkan cipta, acara dilanjutkan dengan pembukaan dan pidato politik dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Namun, pidato politik Megawati Soekarnoputri akan disampaikan secara tertutup.
“Selanjutnya, kita akan mendengarkan pidato politik dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, namun acara ini akan diselenggarakan secara tertutup. Sekali lagi, acara ini tertutup. Mari berikan tepuk tangan meriah dan sambutan hangat kepada Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata pembawa acara Rakernas.
Prananda Prabowo pun mengantar Megawati menuju kursi sambutan yang berada di tengah-tengah aula Sekolah Partai.
Kemudian, acara dilanjutkan secara tertutup. Siaran Rakernas III PDIP yang disiarkan melalui akun YouTube PDI Perjuangan dihentikan.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan mengapa pidato Megawati dan Jokowi diselenggarakan secara tertutup untuk
awak media.
Hal ini dikarenakan pidato tersebut berisi strategi PDIP dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
“Pembukaan Rakernas akan dihadiri oleh Bapak Presiden Jokowi. Di dalam pidato politik, Ibu Megawati Soekarnoputri dan juga sambutan dan arahan dari Presiden Jokowi, mohon maaf, akan disampaikan secara tertutup,” ujar Hasto.
