Jakarta – Politisi senior PDIP, Masinton Pasaribu, menantang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, maju sebagai calon presiden (capres) dari partai lain. Sebab hingga kini PDIP mantap akan memilih Puan Maharani sebagai capres dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
Masiton menyebut Ganjar tidak punya modal politik untuk didukung sebagai capres dari PDIP. Karena itu ia menyarankan Ganjar nyapres lewat partai lain saja jika memang ingin memaksakan kehendak. Atau pilihan lain adalah bikin partai baru untuk mendukungnya.
“Masa kita memaksa partai untuk mendeklarasikan nama tertentu dengan modal pencitraan jadi (hanya dengan) menciptakan deklarasi-deklarasi? Kalau berani nyapres aja dari partai lain atau bikin partai lah,” kata Masinton seperti dikutip CNN Indonesia TV, Senin (6/6/2022).
Ia juga menantang Ganjar keluar dari PDIP apabila tidak bisa mengikuti mekanisme organisasi. Ia menyebut Ganjar selama ini hanya sibuk melakukan pencitraan.
“Kalau masih merasa dirinya PDIP, ikuti mekanisme organisasi. Kalau tidak betah dan tidak nyaman dengan mekanisme keorganisasian, silakan saja keluar,” tandasnya.
Peluang Ganjar untuk mendapatkan tiket capres dari PDIP kian tipis. Penolakan bukan hanya datang dari Masinton tapi juga dari petinggi PDIP lainnya. Dalam salah satu acara TV, politisi PDIP lainnya Trimedya Panjaitan juga menentang niat Ganjar tersebut.
Trimedya mempertanyakan apa keunggulan Ganjar sehingga layak didukung sebagai capres PDIP. Menurutnya Ganjar tidak punya prestasi yang istimewa selain pencitraan. Sehingga dengan alasan itu PDIP tidak berani mendukung Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres PDIP.
“Modalnya dari mana untuk maju sebagai capres?” kata Trimedya Panjaitan.