Pasca sukses menjalankan bisnis sang pisang, distro, pasta buntel, empal gentong hingga bisnis lele, putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep sukses menjalankan bisnis minuman kpi dingin yang telah memilki 12 gerai sejak diluncurkan April 2019 lalu. Tak hanya itu, bulan Agustus ini, ia kembali akan membuka 3 gerai lagi.
“Bulan depan, (saya) akan buka (gerai) lagi di Jakarta, mungkin satu sampai tiga (gerai). Ternakopi sudah mendapat suntikan dana lagi, tapi dari mana dan berapa rahasia,” katanya saat membuka gerai ke-12 di di Restoran Mangkok Ku, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Dengan brand Ternakopi by Kaesang, bisnis cold brew dikemas dalam botol plastik hitam 250 ml dijual Rp20 ribu. Setidaknya ada 10 varian kopi dingin. Mulai dari rasa original, kopi gula jawa, kopi cokelat, kopi vanila, kopi green tea (teh hijau), kopi mint, kopi karamel, kopi avocado, kopi hazelnut, dan kopi taro.
“Kopi dingin lebih enak serta lebih praktis hingga bisa dinikmati lebih lama, bisa disimpan untuk dikonsumsi esok hari,” kata mahasiswa Singapore Institute of Management University ini
Sebelum menggeluti bisnis minuman kopi, Kaesang telah menjalani pelatihan barista selama setahun. Ia kerap meminta pendapat sang ayah Jokowi untuk mencicipi kopi racikannya. Jika rasa kopi sudah disetujui oleh ia membuat kopi varian baru. Tak jarang minuman kopi buatannya dikritik orang nomor satu di negeri ini.
Ternakopi by Kaesang memang merupakan salah satu dari 16 perusahaan rintisan yang lulus dari program akselerasi startup jilid IV GK Plug and Play Indonesia. Di program ini, perusahaan rintisan mendapat akses ke pemodal ventura, perlengkapan usaha gratis, penjajakan investasi awal serta koneksi, sampai dengan peluang untuk berkolaborasi dengan enam perusahaan besar yang telah bermitra dengan ekosistem GK PnP.