Top Mortar Gak Takut Hujan
Home News Genjot Ekspor Fesyen, Kemenperin Luncurkan Platform Fitting Room

Genjot Ekspor Fesyen, Kemenperin Luncurkan Platform Fitting Room

0
enperin luncurkan platform Fitting Room (dok kemenperin.go.id)

Meningkatnya jumlah ekspor produk fashion Indonesia seebsar 7,75 persen atau sekitar14,29 miliar dolar AS pada tahun 2018 memberi spirit bagi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) guna terus menggenjot ekspor produk fashion ke mancanegara.

Guna mendorong langkah tersebut, Kemenperin sedang menggarap sebuah platform yang akan menjadi jembatan bagi suplier bahan baku, penjahit, desainer, dan industri bernama Fitting Room. Platform ini diharapkan menjadi supply chain industri fesyen tanah air.

Platform Fitting Room akan diuji coba di ajang IKM fashion di Jawa Barat. Diharapkan akan diikuti oleh IKM fashion di kota lainnya. Tak hanya itu dengan adanya akses antara pelaku bisnis fesyen dalam platform ini berarti segera terimplementasi industri 4.0 yang sedang mengalami pertumbuhan positif setiap tahunnya.

E Ratna Utarianingrum Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian mengharapkan fasilitas yang diberikan dapat mempermudah konsumen dalam membeli produk fashion yang sesuai dengan ukuran tubuh tanpa harus mendatangi penjahit. Sehingga lebih praktis.

Sebelumnya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sangat mengapresiasi peningkatan ekspor di bidang fesyen yang diharapkan menjadi akses untuk memperluas pasar internasional. Airlangga melihat bahwa karya cipta anak bangsa sudah punya level yang baik di era digital. Misalnya, produk fesyen, kosmetika, dan perhiasan yang sudah merambah pasar mancanegara.

“Melalui kegiatan ini, tentunya akan mendatangkan buyer potensial, kemudian terjadinya business to business. Indonesia dinilai punya potensi besar dalam pengembangan industri yang berbasis lifestyle atau gaya hidup, termasuk produsen fesyen, kosmetika, dan perhiasan. Tiga serangkai ini pertumbuhannya mampu di atas 3 persen,” ungkapnya.

Menperin mengatakan selangkah lagi Indonesia dapat berada pada urutan pertama dan menjadi salah satu pusat fesyen muslim dunia. Hal ini mengacu pada laporan The State Global Islamic Economy, bahwa Indonesia merupakan runner up negara yang mengembangkan fesyen muslim terbaik di dunia setelah Uni Emirat Arab.

“Menyongsong tahun 2020 yang hanya tinggal beberapa bulan lagi, kita harus segera mendeklarasikan bahwa Indonesia siap menjadi pusat fesyen muslim dunia pada tahun 2020. Kemenperin siap mengawal untuk mewujudkannya,” katanya, Rabu (1/5).

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version