Berempat.com – Kebanyakan dari kita akan kebingungan mencari bisnis yang tepat saat akan memasuki masa pensiun. Wajar saja sebab banyak pertimbangan yang diambil untuk membuka bisnis, utamanya adalah risiko. Namun, menjalankan bisnis memang perlu dilakukan bagi yang memasuki masa pensiun. Selain untuk menambah pemasukan, menjalankan bisnis bisa membuat pikiran tetap produktif.
Menurut seorang psikolog, Dra.Mustika Tarigan M.Psi. siapa pun yang akan masuk masa pensiun harus memiliki kegiatan untuk bisa tetap aktif, bisa bisnis maupun kegiatan sosial. “Karena dengan menyibukkan diri, dia tidak akan membuang banyak waktu yang dapat mengakibatkan pikirannya jadi tidak karuan,” ujarnya pada keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (5/3) malam.
Hanya saja, menurut Mustika kendala pensiunan untuk memulai bisnis adalah takut rugi dan takut gagal. Mereka yang sudah memasuki usia senja punya ketakutan yang lebih atas risiko. Padahal, kehilangan aktivitas rutin, kehilangan kekuasaan dan perubahan tingkat kesejahteraan sangat mungkin menyebabkan masalah psikologis yang bisa menjadi gejala post power syndrome.
Dengan mempunyai bisnis, bukan tidak mungkin pensiunan ini bisa memiliki pendapatan yang jauh lebih banyak dibanding ketika masih bekerja sebagai pegawai. Sehingga mereka tidak perlu cemas dengan hilangnya rutinitas atau sumber penghasilan yang bisa berdampak mengancam kesejahteraan mereka.
Kendati demikian, para pensiunan tetap harus pintar-pintar dalam memilih bisnis apa yang paling sesuai dijalankan oleh pensiunan. Owner Cleanlite Laundry, Teddy Mukti mengatakan bahwa bisnis laundry adalah pilihan tepat untuk dijalankan oleh orang yang akan memasuki masa pensiun.
“Bisnis laundry cenderung stabil, balik modalnya juga cepat, dan semakin dibutuhkan tidak hanya untuk masa kini dan untuk masa depan. Jika ingin punya usaha laundry yang aman untuk jangka panjang, sebaiknya pilih franchise laundry. Karena selain brand-nya sudah terbangun, kredibilitasnya juga lebih terjamin,” ungkapnya.
Bisnis laundry sendiri dapat dijalankan dengan autopilot. Artinya, para pensiunan tak perlu terlalu sibuk terjun langsung untuk memastikan bisnis dapat berjalan. Karena bisnis laundry autopilot akan mendapat bantuan aplikasi kasir laundry untuk mengatur, mengontrol dan memantau manajemen laundry.
“Akan sangat menyenangkan bagi pensiunan jika bisa menjalankan bisnis laundry yang autopilot. Jadi, sebagai pengusaha atau pemilik hanya tinggal kontrol saja,” jelas Teddy.