Berempat.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terpaksa melakukan suspensi atau pembekuan sementara perdagangan saham milik PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). Pembekuan dilakukan pada 15 Februari 2019 lalu karena adanya lonjakan perdagangan yang tak biasa. Sebelum kemudian suspen tersebut dicabut pada Senin (18/2) kemarin.
Akibat hal itu, beredar isu bahwa lonjakan saham FREN terjadi lantaran Smartfren akan merger dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL) ataupun PT Indosat Tbk (ISAT). Untuk menjawab hal tersebut, kabarnya besok direksi FREN bakal buka-bukaan mengenai penyebab melonjaknya sajam perusahaan.
Hal tersebut sesuai dengan arahan BEI, yakni setiap emiten yang sahamnya terkena suspensi harus menggelar paparan publik insidentil.
“Perseroan menyampaikan pemberitahuan rencana penyelenggaraan public expose insidentil yang akan diselenggarakan pada Rabu 20 Februari 2019,” ungkap Direktur FREN Antony Susilo sebagaimana tertulis dalam keterbukaan informasi, Selasa (19/2).