Berempat.com – Masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sintang dan sekitarnya bakal punya bandara baru dalam waktu dekat. Pasalnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyatakan bahwa Bandara Tebelian yang terletak di Sintang, Kalimantan Barat bakal beroperasi sebentar lagi.
“Kini Bandara Tebelian sudah siap untuk dioperasikan. Kami telah melakukan pemeriksaan secara intensif terkait dengan standar keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelayanan penerbangannya sesuai peraturan keselamatan penerbangan sipil yang berlaku,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemhub, Agus Santoso dalam keterangan resminya, Minggu (8/4).
Sebenarnya, Bandara Tebelian sendiri didirikan untuk menggantikan Bandara Susilo yang sekarang tidak bisa dikembangkan lagi. Karena menurut Kemenhub, Sintang merupakan salah satu wilayah dengan peningkatan jumlah penumpang pesawat tertinggi di Indonesia. Tren pertumbuhannya disebut mencapai 35,13 % per tahun.
“Waktu masih dilayani oleh Bandara Susilo pada 2017 lalu, jumlah penumpangnya sudah mencapai 96.063 orang. Padahal pada 2012 lalu jumlah penumpangnya baru 26.000. Jadi peningkatannya lebih dari 250 persen. Suatu hal yang luar biasa,”ungkap Agus.
Karena pertumbuhan penumpang terus meningkat, maka Pemerintah Kabupaten Sintang dan Kemenhub pun bersinergi untuk memindahkan aktivitas penerbangan dari Bandara Susilo ke Bandara Tebelian.
Perlu diketahui, Bandara Susilo dianggap tak bisa lagi dikembangkan karena lokasinya yang berada di tengah pemukiman penduduk. Keterbatasan lahan membuat bandara itu tak bisa memperpanjang landasan pacu maupun menambah volume bandara.
Bandara Tebelian sendiri berdiri di lahan seluas 144,07 hektar (ha). Dari luas lahan tersebut, Tebelian memiliki landasan pacu yang berukuran 1.660 x 30 meter, lebih panjang dibandingkan Bandara Susilo yang landasan pacunya berdimensi 1.300 meter x 30 meter. Dengan demikian, Bandara Tebelian bisa melayani operasional pesawat sekelas ATR 72 dengan lebih maksimal baik untuk penumpang maupun kargo.
Selain itu, dengan luas lahan yang dimiliki Bandara Tebelian, Kemenhub mengatakan bahwa masih bisa dilakukan perluasan area seperti memperpanjang landasan pacu untuk pesawat yang lebih besar.