Top Mortar Gak Takut Hujan
Home News Warga Terdampak Tsunami Selat Sunda Dapat Bantuan Trauma Healing dari PLN

Warga Terdampak Tsunami Selat Sunda Dapat Bantuan Trauma Healing dari PLN

0
PLN Sumsel berikan bantuan trauma healing kepada warga terdampak Tsunami Selat Sunda. (Dok. PLN)

Berempat.com – Warga terdampak Tsunami Selat Sunda saat ini membutuhkan banyak bantuan. Selain bantuan materi, warga pun membutuhkan bantuan psikolog agar bisa menghilangkan trauma akibat bencana yang melanda. Sebab itu, PLN Lampung pun memberikan bantuan trauma healing kepada warga terdampak tsunami di Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) lalu.

Untuk bisa memberikan bantuan tersebut, PLN pun mendirikan posko di Lapangan Tenis Indoor Kalianda. Selain untuk trauma healing, posko tersebut juga digunakan sebagai dapur umum, logistik, ruang ibu menyusui, dan balita.

“Mereka yang masih merasakan trauma, kita lakukan trauma healing. Agar mereka bisa melupakan dan kembali semangat,”ujar Executive Vice President Corporate Communication&CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/12).

Trauma healing dilakukan pada anak-anak di posko pengungsian dengan cara mengajak mereka mengikuti beberapa macam permainan sederhana yang diadakan oleh relawan PLN Lampung. PLN juga menyediakan alat tulis dan menggambar untuk anak-anak. Selain itu, anak-anak pun mendapat boneka yang disumbangkan oleh para relawan dan donatur.

Sebelumnya sejumlah aktivitas sosial telah dilakukan sejak hari pertama dibukanya posko Lampung. Seperti penyediaan konsumsi bagi para pengungsi, Distribusi bantuan obat-obatan dan sembako serta pelayanan kesehatan.

Bersamaan dengan itu, bantuan dari PLN UID Lampung dan YBM masih berdatangan. Pada Sabtu kemarin, bantuan relawan dari PLN UP3 Kotabumi telah didatangkan yang turut membantu pelaksanaan pemasakan makanan di dapur umum. Bantuan berupa sembako juga masih terus disalurkan baik dari PLN UID Lampung maupun dari masyarakat sekitar. Adapun jumlah relawan dari PLN UID Lampung sebanyak 25 orang, 7 koki, dan 10 tenaga sukarelawan.

Sementara jumlah pengungsi di Lapangan Tenis Indoor Kalianda saat ini berjumlah kurang lebih 800 orang. Dan untuk konsumsi yang disediakan per hari ini sebanyak kurang lebih 3.000 bungkus. Dengan jumlah masing- masing 1.000 bungkus untuk makan pagi, makan siang dan makan malam.

“Teman-teman di posko PLN Lampung masih terus semangat membantu kebutuhan pengungsi. Semoga segala hal baik yang telah dilakukan oleh teman-teman relawan mendapat balasan baik dari Allah SWT,” ungkap koordinator lapangan YBM PLN UID Lampung Suwono.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version