PGN Resmi Akuisisi Saham Pertagas Senilai Rp 20 Triliun

0
595
Ilustrasi Perusahaan Gas Negara (PGN). (Katadata/Donang Wahyu)
Pojok Bisnis

Berempat.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah resmi mengakuisisi 51% saham PT Pertamina Gas (Pertagas). Aksi perusahaan tersebut membuat PGN harus menggelontorkan dana sekitar Rp 20 triliun.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengungkapkan, proses pembayaran akuisisi tersebut dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama pembayaran dilakukan sebesar 50% dari total harga pembelian atau ekuivalen Rp 10.091.667.032.092 akan menggunakan skema pembayaran tunai.

“Untuk tahap kedua, perusahaan akan menerbitkan Promissory Note sebesar 50 % dari total harga pembelian,” terang Gigih dalam keterangan resminya, Jumat (28/12).

Sebelumnya, menurut Gigih, harga saham yang akan dibeli tak sampai Rp 20 triliun, tepatnya sebesar Rp 16.604.312.010.021 untuk 2.591.099 lembar saham Pertagas atau setara 51% atas Pertagas dan Pertagas Niaga. Namun kemudian menjadi Rp 20.183.334.064.184 untuk 2.591.099 lembar saham dari Pertagas yang merupakan 51% dari seluruh saham di Pertagas termasuk kepemilikan di seluruh anak perusahaannya.

Top Mortar gak takut hujan reels

Perubahan tersebut terjadi sebab sebelumnya pada saat penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (CSPA) yang dilakukan pada 29 Juni 2018, PGN direncanakan hanya mengakuisisi Pertagas dan anak usahanya, PT Pertagas Niaga saja.

Namun kemudian para pihak melakukan sejumlah proses di antaranya due diligence, valuasi, dan audit untuk laporan keuangan Pertagas dan seluruh anak perusahaannya. Menurut Gigih, beberapa tahapan tersebut sudah selesai dan telah mendapatkan persetujuan dari internal PGN dan Pertamina.

Sebagai konsekuensi atas hasil penilaian kembali tersebut, Gigih mengatakan harga/nilai pengambilalihan saham Pertagas dan seluruh anak perusahaannya mengalami perubahan.

Aksi akuisisi ini sendiri merupakan rangkaian dari proses pembentukan Holding BUMN Migas.

Gigih pun menyebut bahwa proses akuisisi yang dilakukan telah mencapai babak baru dengan ditandatanganinya Perjanjian Jual Beli (Sales Purchase Agreement/SPA) Saham Pertagas antara Pertamina dan PGN.

“Hari ini PGN mencatat sejarah baru. Kami resmi menjadi Sub Holding Gas karena proses akuisisi Pertagas dan seluruh anak usahanya telah selesai,” ungkapnya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.