Top Mortar Gak Takut Hujan
Home News Tenaga Kerja Perawat Lansia Indonesia Dilirik Jepang, Ini Langkah Kemenaker

Tenaga Kerja Perawat Lansia Indonesia Dilirik Jepang, Ini Langkah Kemenaker

0
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri (kanan) saat menerima kunjungan Gubernur Perfektur Saitama Kiyoshi Ueda. (Dok. Kemenaker)

Berempat.com – Gubernur Perfektur Saitama Kiyoshi Ueda mengungkapkan bahwa Jepang tertarik terhadap tenaga kerja terampil Indonesia. Salah satunya adalah tenaga kerja perawat lansia. Ketertarikan tersebut disampaikannya kepada Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri.

“Etika dalam bekerja para pekerja Indonesia sangat bagus, itu hal yang sangat penting dalam lingkungan pekerjaan,” ungkap Kiyoshi di Jakarta, Rabu (24/10).

Menanggapi hal tersebut, Hanif pun berkomitmen bahwa pemerintah akan menindaklanjuti melalui program pemagangan bagi lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) di perusahaan Jepang, termasuk mengirim tenaga kerja perawat lansia ke Jepang. Jadi bentuk tindak lanjut yang dilakukan pemerintah ialah lewat pemagangan dan penempatan tenaga kerja terampil.

“Nantinya pekerja terampil perawat lansia tidak hanya untuk Jepang, tapi untuk Amerika dan Kanada juga, karena permintaan dari negara-negara tersebut juga tinggi,” ujar Hanif yang mengungkapkan pihaknya akan membangun sekolah perawat lansia.

Menurut Hanif, beberapa negara maju sedang mengalami fenomena di mana penduduk usia lanjut jumlahnya lebih banyak. Sebab itu, membangun pusat perawat lansia adalah langkah yang bagus menurut Hanif.

Selain tenaga terampil perawat lansia, Hanif juga mengatakan bahwa Jepang melirik para insinyur Indonesia. “Ada sekitar 30 insinyur Indonesia yang menempati jabatan setingkat manajer di perusahaan Jepang,” imbuh Hanif.

Hanif pun memuji salah satu kebiasaan dari tenaga kerja Jepang, yakni bersedianya mereka mentransfer ilmu kepada tenaga kerja lokal dengan sangat baik. Sehingga jumlah tenaga kerja Jepang yang berada di Indonesia pun tak membludak.

“Ide kita kan kalau menerima tenaga kerja asing harus melakukan transfer ilmu, dan itu dilakukan oleh Jepang. Itu sangat bagus,” terang Hanif.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version