Berempat.com – Bulog telah mengklaim bahwa salah satu produk inovasinya, yakni beras sachet premium yang ditujukan bagi kalangan masyarakat kelas bawah laku keras di Kalimantan. Tepatnya di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
“Ini masih pengenalan, tapi stoknya sudah habis. Minat masyarakat cukup bagus,” ungkap Kepala Seksi Harga Pasar, Pengadaan, dan Pelayanan Publik Perum Bulog Sub Divisi Regional Sampit, Wanto sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (17/9).
Beras sachet tersebut dijual dengan harga Rp 2.500 untuk setiap kemasan dengan berat 200 gram. Peluncuran beras sachet ini sendiri merupakan ide dari Dirut Bulog Budi Waseso yang ingin memotong mata rantai pendistribusian beras. Sehingga beras dari Bulog bisa langsung sampai ke tangan masyarakat yang ditargetkan.
Adapun, penjualan beras sachet ini dilakukan Bulog melalui Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan mitra dan melalui mobil penjualan keliling.
Dalam masa pengenalan dan uji coba ini, Wanto menjelaskan bahwa Bulog Sub Divisi Regional Sampit mendapat jatah untuk menjual 330 sachet. Dan hasilnya, Bulog Sub Divisi Regional Sampit mampu menjual habis 330 sachet beras dalam tempo dua minggu.
Melihat besarnya antusias masyarakat, Wanto pun menuturkan bahwa pihaknya segera memesan pada Bulog pusat untuk dikirimkan kembali dalam jumlah yang lebih banyak, yakni 2.000 sachet.
“Mudah-mudahan cepat datang sehingga bisa kami pasarkan lagi,” harapnya.
Wanto menilai, beras sachet ini merupakan ide bagus karena dapat dibeli oleh masyarakat dengan harga terjangkau. Selain itu, beras sachet ini juga dinilai ekonomis dan mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat tanpa adanya risiko terbuang karena beras yang terlalu lama disimpan rentan kutuan.