Mulai tanggal 5 September 2023, Ridwan Kamil secara resmi melepaskan posisinya sebagai Gubernur Jawa Barat. Keputusan ini menjadi perhatian publik mengingat popularitasnya dan dampak positif yang dia bawa selama menjabat. Bagaimana perjalanan karir politiknya akan berlanjut dan apa yang menjadi rencana pribadinya setelah meninggalkan jabatan tersebut?
Mengakhiri Masa Jabatan yang Berkesan
Ridwan Kamil dan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum, mengakhiri masa jabatan mereka setelah mengemban tugas sebagai pemimpin Jawa Barat selama lima tahun sejak 2018. Keputusan ini diumumkan oleh DPRD Jawa Barat sesuai dengan masa jabatan 2018-2023 yang telah berakhir. Ini tentu saja menghadirkan pertanyaan tentang apa yang akan dilakukan Ridwan Kamil selanjutnya.
Rencana Pribadi Pasca-Menjabat
Ridwan Kamil memiliki beberapa rencana pribadi setelah melepaskan jabatannya sebagai Gubernur. Pertama, dia bermaksud kembali menjalani profesinya sebagai seorang arsitek. Bagi mereka yang membutuhkan jasa arsitek berpengalaman, RK siap melayani.
Kedua, Ridwan Kamil juga menawarkan diri untuk menjadi endorser atau mempromosikan produk-produk melalui media sosialnya. Dengan jumlah pengikut yang besar, ini menjadi peluang bagi pihak swasta untuk berkolaborasi dengannya dalam kampanye promosi.
Terakhir, dalam nada yang santai, RK menyebut bahwa penampilannya yang selalu rapi dan segar menginspirasinya untuk memasuki bisnis perawatan kulit. Dia bahkan berkelakar bahwa dalam waktu dekat, dia akan meluncurkan produk perawatan kulit sendiri.
Tentang Rencana Politiknya
Terkait rencana politiknya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dunia politik nasional selalu penuh dengan ketidakpastian. Dia menyatakan bahwa dia akan menunggu takdir dan melihat perkembangan berita politik yang akan datang. Baginya, politik adalah dunia yang penuh dengan tikungan dan kejutan.
Selain itu, RK menyatakan bahwa saat ini dia ingin memberikan fokus utama kepada keluarganya. Dia mengungkapkan keinginannya untuk mengambil istirahat sejenak.
“Permisi, saya perlu mengambil jeda sebentar, masyarakat Jawa Barat, masyarakat Indonesia, tolong izinkan saya untuk merawat anak saya terlebih dahulu. Anak saya akan bersekolah di luar negeri, jadi saya akan mengantar dan memantau perkembangannya dengan waktu yang dibutuhkan,” ujarnya.