Top Mortar Gak Takut Hujan
Home News Mewujudkan Arah Bangsa di HUT Ke-78 RI: Pentingnya Hak Pilih dalam Pemilu...

Mewujudkan Arah Bangsa di HUT Ke-78 RI: Pentingnya Hak Pilih dalam Pemilu 2024

0
Mewujudkan Arah Bangsa di HUT Ke-78 RI: Pentingnya Hak Pilih dalam Pemilu 2024

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia (RI) menjadi kesempatan berharga untuk menghindari politik uang dan tekanan politik yang sering melanda Pemilu 2024.

Hasyim Asy’ari, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), menyatakan bahwa Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 memiliki makna mendalam bagi Indonesia. Saat ini, peringatan HUT RI menjadi peluang bagi warga negara untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas dalam menentukan masa depan bangsa.

“Melalui hak pilih, kita berpartisipasi dalam menentukan arah bangsa. Pilihan ini membentuk nasib generasi mendatang,” ungkap Hasyim dalam pernyataannya.

Menurut Hasyim, pemilihan umum memungkinkan warga negara menentukan pemimpin negara, termasuk presiden dan wakil presiden. Sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial, di mana presiden bertindak sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

“Dalam sistem ini, presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilu. Bedanya dengan sistem pemerintahan parlementer yang memilih eksekutif melalui parlemen,” jelas Hasyim.

Hasyim menegaskan bahwa pemilu juga menentukan komposisi DPR, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota DPRD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Anggota legislatif yang terpilih akan mewakili rakyat dalam menyuarakan aspirasi dan mengawasi kinerja pemerintah.

Hasyim mengajak seluruh warga negara untuk menggunakan hak pilih mereka pada 14 Februari 2024. Hak pilih adalah bagian penting dari upaya untuk membentuk arah negara selama lima tahun ke depan.

“Kepala negara dan wakil rakyat terpilih akan membentuk masa depan kita selama lima tahun mendatang,” tambahnya.

Cerminan Kegembiraan Bangsa Indnesia

Selain itu, peringatan HUT RI mencerminkan kegembiraan bangsa Indonesia dalam merayakan kebebasan sebagai bentuk penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM). Menentukan nasib sendiri adalah hak yang mendasar dan perlu diapresiasi.

Idham Holik, Komisioner KPU Bidang Teknis Penyelenggaraan, mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya ketidaktahuan dalam hal pemilu. Cara terbaik adalah dengan mengikuti sosialisasi, pendidikan pemilu, dan membaca berita terkini.

Idham mengingatkan bahwa HUT Ke-78 RI adalah momen penting untuk memerdekakan diri dari politik uang dan tekanan politik menjelang Pemilu 2024. Dengan begitu, suara pemilih menjadi lebih berpengaruh.

Idham juga menekankan pentingnya etika politik dan kampanye yang sehat bagi peserta Pemilu 2024. Hal ini akan membantu partai politik (parpol) berperan dalam menjaga kebebasan para pemilih dalam Pemilu 2024.

Exit mobile version