Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pertemuan tidak terencana dengan bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo, terjadi di Tanah Suci. Sandiaga membagikan isi pembicaraan mereka saat berjumpa di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA).
Menurut Sandiaga, keputusan untuk pergi haji tidak direncanakan sebelumnya, namun dia mendapat undangan untuk menghadiri simposium haji yang besar. Keberuntungan membuatnya tidak ada konflik dengan jadwal jamaah haji Indonesia. Setelah tiba di bandara, Sandiaga bertemu dengan Ganjar dan memperkenalkan dirinya sebagai Ketua Bappilu yang bertujuan untuk mendukung Ganjar dalam pemilihan presiden.
“Keberuntungan membuat kami tanpa rencana bertemu di bandara. Saya memperkenalkan diri sebagai Bapilu PPP dengan tugas untuk memenangkan beliau, karena PPP telah menjalin kerja sama politik dengan PDIP. Saya dikenalkan oleh petugas Saudi yang mengantarkan saya,” jelas Sandiaga setelah menghadiri acara GMPI di Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, pada Selasa (4/7/2023).
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Sandiaga bertemu dengan Ganjar Pranowo di Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, setelah menunaikan ibadah haji. Pertemuan mereka terjadi pada Sabtu (1/7/2023) sekitar pukul 02.37 waktu setempat. Ganjar sudah berada di ruang tunggu keberangkatan pesawat untuk kembali ke Indonesia.
Pulang ke Indonesia Menggunakan Pesawat yang Sama
Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo menggunakan pesawat yang sama untuk pulang ke Indonesia. Saat Sandiaga tiba di ruang tunggu, Ganjar menyambutnya dengan antusias dan menyapa Sandiaga.
Dalam foto yang diterima, Sandiaga terlihat mengenakan baju koko berwarna hijau muda sementara Ganjar mengenakan baju koko berwarna putih. Di pertemuan tersebut, Sandiaga memperkenalkan Ganjar kepada salah satu pejabat Arab Saudi.
“Mr. Osama, inilah yang saya sebutkan kepada Anda, insyaallah dia akan menjadi Presiden selanjutnya,” ujar Sandiaga Uno dalam percakapanya menggunakan Bahasa inggris.
Sandiaga Uno melanjutkan dengan memperkenalkan seorang pejabat dari Kementerian Arab Saudi yang mengenakan jubah tradisional yang disebut Bisht.
“Anda harus mengunjungi Indonesia, negeri yang sangat indah,” kata Sandiaga Uno kepada salah satu pejabat Kementerian Arab Saudi.
“Insyaallah,” jawab pejabat tersebut.
