Berempat.com – Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tengah dikepung asap akibat kebakaran hutan hingga saat ini. Asap mulai mengepung sejak pekan lalu. Keadaan udara di Pontianak semakin diperparah karena kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di kabupaten lainnya di Kalimantan Barat.
Sebab kondisi tersebut, Grab Indonesia berinisiatif untuk membagi-bagikan 10 ribu masker gratis. Pembagian masker dilakukan oleh para mitra pengemudi GrabBike yang beroperasi di Pontianak hingga Singkawang.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada masyarakat Kalbar sekaligus keprihatinan kami akibat kabut asap yang terjadi,” ujar Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar dalam keterangannya di Pontianak, Selasa (21/8).
Mediko menerangkan, pembagian masker tahap pertama sudah dilakukan pada 16 Agustus lalu di sekitar jalan protokol kota Pontianak. Grab pun menargetkan pembagian masker berikutnya dapat dilakukan lebih merata dan menjangkau wilayah sekitar sekolah, perkantoran, pasar, dan berbagai tempat publik lainnya.
Dengan inisiatif tersebut, Grab berharap dapat membantu masyarakat dalam mengurangi akibat buruk dari asap kebakaran hutan.
Sebelumnya, menurut alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kota Pontianak milik KLHK Stasiun Pemantau Kualitas Udara Pontianak, udara kota Pontianak sudah masuk kategori sangat tidak sehat dengan angka 215 gram/m3 pada Sabtu (18/8) pukul 15.00 WIB. Sementara ambang batas udara yang masuk dalam kategori standar ialah 150 gram/m3.