Berkas Perkara Indra Kenz sudah Lengkap

0
232
(Dok: antaranews.com)
Pojok Bisnis

Jakarta – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan berkas perkara tersangka kasus penipuan investasi opsi biner Indra Kesuma alias Indra Kenz (IK) telah lengkap dan siap untuk disidangkan.

“Berkas perkara atas nama tersangka IK telah lengkap secara formil dan materiil,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis

Ketut menjelaskan berkas perkara Indra Kenz dinyatakan lengkap setelah diteliti oleh Jaksa Peneliti di Direktorat Pidana Terhadap Keamanan Negara, Ketertiban Umum, dan Tindak Pidana Umum Lainnya (Kamnegtibum dan TPUL) Jampidum.

Dia menyebutkan Indra Kenz disangkakan melanggar Pasal 45A ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang (UU) RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 27 ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 3 UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Top Mortar gak takut hujan reels

Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (3) b, Pasal 138 ayat (1), dan Pasal 139 KUHAP, lanjut Ketut, jaksa meminta penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri untuk menyerahkan tanggung jawab tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum.

“Untuk selanjutnya, menentukan apakah perkara tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk dapat atau tidak dilimpahkan ke pengadilan,” jelasnya.

Penyidik menetapkan tujuh orang sebagai tersangka, termasuk Indra Kenz, dalam perkara tersebut, yakni Fakar Suhartami Pratama, Brian Edgar Nababan, Wiky Mandara Nurahadi, Vanessa Khong (kekasih Indra Kenz), Rudiyanto Pei (ayah Vanessa Khong) dan Nathania Kesuma (adik Indra Kenz).

Dalam perkara itu, total kerugian dari 108 korban penipuan Indra Kenz mencapai Rp73,1 miliar. Penyidik telah menyita barang bukti dan aset tersangka, di antaranya dokumen dan barang bukti elektronik, kendaraan mobil Tesla, dua unit rumah di Sumatera Utara, dan satu unit rumah beserta tanah di Tangerang Selatan, 12 jam tangan mewah berbagai merk, dan uang tunai Rp1,64 miliar.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Chandra Sukma Kumara membenarkan pihaknya telah menerima pemberitahuan bahwa berkas perkara Indra Kenz dinyatakan lengkap. Untuk pelimpahan tahap II, yakni tersangka dan barang bukti, akan dilakukan Jumat (24/6).

“Betul, sudah dinyatakan lengkap. Rencana besok untuk pelimpahan tahap II,” ujar Chandra.

Indra Kenz atau Indra Kesuma S.T merupakan pria kelahiran Rantauprapat, Sumatera Utara pada 3 Oktober 2002. Remaja berusia 19 tahun itu merupakan YouTuber dan pengusaha muda Indonesia dan menjadi Direktur dalam perusahaan yang didirikannya gaes. Salah satu bisnis Indra Kenz si Crazy Rich Medan ini adalah PT. Disotiv Citra Digital.

Kekayaan dari Indra Kenz sangatlah banyak dan membuat netizen Indonesia yang melihat kontennya menjadi iri. Bahkan dirinya sempat membuat sebuah kontroversial ketika ia menyombongkan hartanya di TikTok.

Pertama kali orang mengetahui Indra Kenz melalui TikToknya dengan membuat konten mengenai outfit dengan harga yang fantastis banget gaes, dimana harga outfitnya saja bisa sampai ratusan juta. Wah keren banget ya gaes.

Pastinya kamu penasaran dengan fakta dan biodata dari Indra Kenz ini kan? Berikut rangkuman dari Tim KUYOU.id mengenai sultan satu ini khusus untuk kamu para penggemarnya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan