Jakarta – Malang benar nasib Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha. Dirinya jadi bulan-bulanan warganet di media sosial twitter seiring selesainya gelaran event balap mobil Formula E, Sabtu (4/6/2022) di Ancol, Jakarta Utara.
Mantan vokalis Band Nidji itu dicibir lantaran lima bulan lalu ia meragukan balap mobil listrik pertama di Indonesia itu bakal terlaksana. Bahkan dalam video yang dia buat dan viral di beragai media sosial, Giring menuding Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sangat ambisius menyelenggarakan acara ini untuk kepentingan pencapresan.
Ia secara terang-terangan menyebut event balap mobil ini tidak akan terlaksana. Sebab kondisi lahan untuk pelaksanaannya masih berantakan, becek, banyak alang-alang (rumput liar) yang hanya layak menjadi tempat mengangon kambing.
Sabtu akhir pekan lalu nyatanya ajang balap mobil listrik pertama di Indonesia itu benar-benar terwujud. Pelaksanaannya terbilang sukses.
Meskipun sejak awal banyak kendala yang dihadapi panitia, bahkan terkesan tidak didukung oleh pemerintah pusat, tapi niat Anies Baswedan menggelar ajang bergengsi itu benar-benar terlaksana.
Meski tanpa sponsor BUMN sebagaimanya terjadi di balap MotoGP, Mandalika, beberapa waktu lalu, ajang balap mobil ini tetap meriah. Bahkan sekitar 31 perusahaan asing berkenan menjadi sponsor acara yang digarap oleh Jakpro ini.
Usai pelaksanaan #JakartaEPrix warganet ramai-ramai menyindir balik Giring. Berbagai cacian, hujatan dan ledekan ditujukan warganet ke akun twitter Giring. Bahkan ada pula gambar ledekan (meme) Giring mendapat hadiah kambing dalam acara balapan tersebut. Warganet menyinggung kembali isi celaan Giring kepada Anies yang nyatanya tak terbukti.
Mendapat serangan itu Giring tidak berkomentar banyak.
