https://topmortar.com/ https://topmortar.com/ https://topmortar.com/
Berempat
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
    • Finance
    • Industri dan Logistik
    • Finance
    • Retail & Properti
    • Ticketing, Traveling dan Transportasi
    • UMKM
    • Startup
  • ENTREPENEUR
  • ECONOMY
  • MARKET
  • LIFESTYLE
  • TECH
  • ABOUT US
  • CONTACT
No Result
View All Result
Berempat
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
    • Finance
    • Industri dan Logistik
    • Finance
    • Retail & Properti
    • Ticketing, Traveling dan Transportasi
    • UMKM
    • Startup
  • ENTREPENEUR
  • ECONOMY
  • MARKET
  • LIFESTYLE
  • TECH
  • ABOUT US
  • CONTACT
No Result
View All Result
Berempat
No Result
View All Result
Home News

Pemberitaan Insiden di Desa Wadas: Publisitas Positif Ganjar Pranowo Didukung Relawan

Maya by Maya
Februari 14, 2022 10:21 pm
in News
0
(Dok: Humas Pemprov Jateng)

(Dok: Humas Pemprov Jateng)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare On TelegramShare On Linkedin

Jakarta – Berita terkait insiden di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, menarik perhatian publik dalam waktu sepekan belakangan ini. Dalam pantauan Center for Indonesian Reform (CIR) dan Datasight Indonesia, pada 7-13 Februari 2022, sedikitnya terdapat 8.338 artikel berita online dan percakapan media sosial yang membahas insiden tersebut.

Contents hide
1 You Might Also Like
2 Shin Tae-yong Gagal Bawa Garuda Muda Masuk Final SEA Games 2021
3 Timnas Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2021 Vietnam
4 Peran Strategis UEA bagi Pasar Ekspor Internasional

Dari sekian banyak berita terkait insiden di Desa Wadas, terdapat tiga nama tokoh yang sering disebut dalam pemberitaan dan perbincangan netizen di dunia maya. Ketiga adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 7.069 artikel (84,47 persen), Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi dengan 482 artikel (5,68 persen) dan Bupati Purworejo, Agus Bastian, dengan 307 artikel (3,68 persen).

Sementara sisanya (6,17 persen) merupakan berita dan percakapan insiden Wadas yang tidak menyebutkan secara spesifik nama-nama tokoh yang terkait.

Direktur CIR, Muhammad Hidayaturrahman, menjelaskan dari sekian banyak berita dan percakapan medsos yang menyebut nama Ganjar Pranowo, terdapat 28,50 persen yang bernada positif, 23,13 persen bernada negatif dan 48,37 persen netral.

Sedangkan berita dan pembicaraan netizen yang menyebut nama Ahmad Luthfi, 34,23 persen bernada positif, 49,17 persen bernada negatif dan 16,60 persen bernada netral.

Sementara berita dan pembicaraan medsos terkait Agus Bastian 24,43 persen bernada positif, 12,7 persen bernada negatif dan 62,87 persen bernada netral.

“Nama Ganjar menyita perhatian media dan publik paling besar (84,47 persen) karena posisinya bukan hanya sebagai pejabat paling bertanggung-jawab yang mengeluarkan Izin Penetapan Lokasi (IPL), tetapi juga karena popularitasnya meroket sebagai bakal capres.

Nama Ganjar juga sering disebut karena ada semacam mobilisasi dukungan dari relawan atau buzzer dengan beragam tanda pagar. Sementara di pihak lain banyak kalangan yang menyerang dengan tagar bernada negatif,” terang Hidayat.

“Dukungan relawan dan buzzer tadi sayangnya tidak didapat oleh Ahmad Lutfhi dan Agus Bastian. Itu sebabnya kenapa nada positif berita dan percakapan medsos tentang kedua nama ini tidak terlalu besar,” imbuh Hidayat.

Dalam monitoring media dan percakapan medsos ini juga diketahui, berita tentang permintaan maaf Ganjar tidak terlalu direspon media dan publik. Isu permintaan maaf Ganjar hanya mendapat 0,16 persen dari total artikel.

You Might Also Like

Shin Tae-yong Gagal Bawa Garuda Muda Masuk Final SEA Games 2021

Timnas Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2021 Vietnam

Peran Strategis UEA bagi Pasar Ekspor Internasional

Media dan netizen lebih banyak menyorot dramatisasi insiden Wadas yang terjadi pada 8 Februari 2022.
Isu yang berkembang dalam persepsi publik adalah terjadi pemaksaan dalam pengukuran tanah dan kekerasan terhadap warga yang menolak tambang. Hal ini dapat terlihat dari tagar #StopAparatMasukKeWadas dan #StopPengukuranTanahDiWadas yang banyak muncul di perbincangan medsos.

Seperti diketahui, Desa Wadas di pelosok Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah belakangan menjadi banyak diperbincangkan karena terjadi insiden terkait proses pengukuran lahan untuk keperluan penambangan andesit.

Desa agraris yang subur akan berubah menjadi lokasi tambang yang menopang pembangunan Waduk Bener sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Persoalan muncul karena sebagian warga menolak wilayahnya dijadikan lokasi tambang, dengan alasan merusak lingkungan dan mengancam sumber mata pencaharian. Warga desa tentu setuju dengan pembangunan Waduk Bener, tapi menolak lokasi tambang dijadikan satu berdasarkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) yang dikeluarkan Gubernur Jawa Tengah tahun 2018.

Pada Selasa (8/2/2022) dilakukan pengukuran tanah oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional) untuk warga yang setuju lokasi tambang. Demi keamanan maka BPN meminta pengawalan aparat kepolisian. Tapi, saat pelaksanaan terjadi ketegangan antara warga yang kontra dengan aparat. Warga didukung aktivis LSM dan penasehat hukum.

Atas insiden ini maka banyak pihak merasa perlu memberikan penjelasan. Namun alih-alih menenangkan warga, penjelasan dari pejabat terkait malah semakin memperuncing masalah.

Klarifikasi Menko Polhukam Mahfud MD yang menyayangkan berita di media tentang ketegangan di Desa Wadas sebagai hoax telah menyulut kemarahan insan pers yang kebetulan sedang memperingati Hari Pers Nasional (tanggal 9 Februari).

Apalagi Mahfud menyebut video yang disebarkan kalangan LSM sebagai framing, malah memperkeruh suasana. Sumber kekacauan bukan pada aktivis yang melakukan pendampingan warga dan menyuarakan hak rakyat, tetapi para buzzer yang main tuduh.

Bupati Purworejo yang memilih bersikap selektif, karena proyek tambang merupakan otoritas Gubernur, justru dituduh sebagai #KadrunPerusakKemajuanRI.

“Kasus tambang di Desa Wadas memang ujian bagi kepemimpinan Ganjar. Apakah dia mampu memecahkan rekor Walikota Solo (Jokowi) tahun 2006 yang mengajak dialog pedagang kaki lima sebanyak 54 kali, sebelum akhirnya melakukan relokasi secara damai?

Atau akan mengambil jalan pintas, karena berdasarkan UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 dan Perpres Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional, pemerintah memang bisa melakukan apa saja demi mewujudkan target pembangunan,” jelas Hidayat.

Tags: AndeaitGanjarPranowoTambangWadas
Previous Post

KPPU Seret Kartel Migor Secara Pidana

Next Post

Harga BBM Nonsubsidi Naik, Pemerintah Dianggap Tidak Berperasaan

Maya

Maya

Related News

Shin Tae-yong Gagal Bawa Garuda Muda Masuk Final SEA Games 2021

Shin Tae-yong Gagal Bawa Garuda Muda Masuk Final SEA Games 2021

by Agustiana
Mei 21, 2022 5:00 am

Nam Dinh - Shin Tae-yong gagal membawa Garuda Muda ke babak final di laga SEA Games 2021 Vietnam. Ketua Umum...

Timnas Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2021 Vietnam

Timnas Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2021 Vietnam

by Agustiana
Mei 20, 2022 7:13 am

Vietnam - Timnas Indonesia kalah dari Thailand dan gagal ke final SEA Games 2021 Vietnam. Timnas  sejatinya mampu tampil dominan...

Peran Strategis UEA bagi Pasar Ekspor Internasional

Peran Strategis UEA bagi Pasar Ekspor Internasional

by Maya
Mei 19, 2022 1:12 pm

Jakarta - Uni Emirat Arab (UEA) merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional RI ke pasar Timur Tengah,...

Kilang Pertamina Balikpapan Kebakaran

Kilang Minyak Terbakar Lagi, Direksi Pertamina Diminta Mundur

by Akbar
Mei 19, 2022 1:12 pm

Jakarta - Kilang minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur terbakar lagi, Ahad (15/5). Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta jajaran...

Next Post
Ruas Tol Cibitung – Cilincing Akan Lengkapi Struktur Jaringan JORR-2

Harga BBM Nonsubsidi Naik, Pemerintah Dianggap Tidak Berperasaan

Lesti Kejora dan Rizky Billar Buat Channel YouTube Leslar

Pasangan Fenomenal LESLAR Borong Kiss Awards 2022

Trending News

safubot sunat

Inilah SafuBot, Super Hero yang Bikin Anak Tidak Takut Sunat

April 21, 2022 10:20 am
ternak bebek peking

Ternak Bebek Peking, Peluangnya Masih Besar dan  Cepat Panen

April 21, 2022 10:52 am
harga kambing boerawa

Ternak Anakan Kambing Boer Siap Jual Umur 5 Bulan

April 24, 2022 10:42 am

About | Term Of Use | Contact | Carrier

Copyright @ 2022 Berempat.com All right reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
    • Finance
    • Industri dan Logistik
    • Finance
    • Retail & Properti
    • Ticketing, Traveling dan Transportasi
    • UMKM
    • Startup
  • ENTREPENEUR
  • ECONOMY
  • MARKET
  • LIFESTYLE
  • TECH
  • ABOUT US
  • CONTACT

Copyright @ 2022 Berempat.com All right reserved