Pos Indonesia Yakin Bisnisnya akan Bertumbuh

0
537
(Dok: bumn.go.id)
Pojok Bisnis

Bandung – Dirut Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi memaparkan upaya pada 2021 yang mengusung tema Turn Around Program yang menargetkan bisa membukukan triple double digit growth di 2021. Lewat Turn Around Program, Pos Indonesia yakin dapat membalikkan situasi lantaran hampir semua  lini bisnis Pos Indonesia bertumbuh.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto memberikan apresiasi atas kinerja Pos Indonesia yang terus bergerak melakukan inovasi.

“Ini sangat penting dalam menghadapi era saat ini di mana selama setahun kita menghadapi pandemi. Kita belum tahu sampai kapan pandemi ini selesai. Tapi dengan langkah cepat sekali dari Dirut Pos Indonesia dan para Direksi lainnya, Pos Indonesia telah mampu membuat terobosan serta melakukan kerjasama lintas Kementerian baik vertikal dan horizontal,” ungkap Sidarto saat melakukan kunjungan ke Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero), Jl Cilaki No 73 Bandung pada Kamis, 27 Mei 2021.

Faizal menjelaskan, Turn Around Program mencakup pada tiga poin utama. Pertama, yaitu mengambil kembali pangsa pasar layanan pengiriman barang agar kembali mendominasi di pasar nasional. Kedua, inovasi pada jasa keuangan dengan berbagai strategi terbaru. Ketiga, memasuki pangsa pasar logistik perusahaan negara secara agresif. Hal ini merupakan penugasan dari Kementerian BUMN untuk membantu menurunkan biaya logistik perusahaan milik negara sehingga produk BUMN lebih kompetitif.

Top Mortar gak takut hujan reels

“Mudah-mudahan dengan tema ini, ambisi bisa kita capai,” ungkapnya. Ia juga berharap Pos Indonesia mampu mengembalikan dominasi pangsa pasar jasa pengiriman barang dan jasa logistik setidaknya berada di tiga besar nasional.

Optimisme itu tak terlepas dari keyakinan atas kapabilitas internal Pos Indonesia yang kuat. Hal itu dianggap sebagai modal yang lebih dari cukup untuk mencapai target kinerja perusahaan.

“Pos Indonesia memiliki jaringan yang luas tersebar di seluruh Indonesia. Pos Indonesia memiliki 4800 kantor pos, ada 2700 karyawan oranger kurir dan semoga tahun ini bisa menjadi 10.000 dan hampir 54 ribu agen pos jasa keuangan yang tersebar desa-desa. Dan ini terus mengalami penambahan,” tambahnya.

Faizal juga menjelaskan upaya yang dilakukan Pos Indonesia untuk mewujudkan cita-cita dalam lima tahun ke depan dengan menjalankan tujuh transformasi di berbagai lini. Salah satunya adalah transformasi teknologi digital.

“Kita memiliki Pospay sebagai layanan pembayaran tagihan dan angsuran apapun secara inline di kantor pos maupun titik layanan lain yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.  Kita juga memiliki aplikasi mobile Qposin Aja yang merupakan layanan milik Pos Indonesia berbasis Aplikasi Android,” terangnya.

Terkait penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) yang merupakan salah satu tugas dari pemerintah yang diberikan kepada Pos Indonesia, Faizal menyebut progres penyaluran BST pada bulan Mei ini telah mencapai 97% di seluruh wilayah Indonesia.

“Pencapaian kita hingga saat ini mencapai 97% dari 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah disalurkan. Yang 3% karena orang meninggal, alamat sudah pindah atau alamat tidak ditemukan. Alhamdulillah tahun 2020 kita juga mendapatkan pujian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena kita menyediakan dash board real time yang kita lengkapi dengan foto,” tambahnya.

Atas performa kinerja Pos Indonesia tersebut, Wantimpres Sidarto menyampaikan apresiasinya. Ia memuji langkah-langkah yang ditempuh oleh Pos Indonesia sehingga bisa survive dan pada tahun 2020 telah meraup 330 miliar.

“Pos Indonesia yang dulu hampir runtuh pun sekarang bisa bangkit kenbali dengan segala inovasi. Mudah-mudahan tahun ini mencapai 600 miliar. Direktur utama Pos Indonesia juga meraih penghargaan sebagai CEO BUMN Terbaik Driving Transformation 2021. Saudara Faizal yang jadi CEO, tolong dijaga untuk Pos Indonesia ke depan makin maju, profitable dan bisa memberikan contoh bagi BUMN yang masih banyak rugi,” tambahnya.

Terakhir, Wantimpres menyatakan harapannya agar Pos Indonesia dikelola dengan kredibel dan transparan.

“Saya harap ke depan ingin melihat Pos Indonesia semakin maju dan sukses, serta betul-betul mendapatkan trust dari publik dan pemerintah. Saya yakin tidak ada satu pun pengorbanan yang sia-sia,” ungkapnya.

Usai pertemuan tersebut, dilakukan penyerahan cinderamata dan foto bersama. Sidarto bersama-sama Dirut PT Pos Indonesia (Persero) bersama jajarannya kemudian melakukan kunjungan ke Museum Pos Indonesia yang berada di lokasi yang sama. Di museum tersebut Sidarto melihat perkembangan Pos Indonesia dari masa ke masa.

“Memelihara sejarah itu penting sekali. Selamat berjuang dan bekerja tolong jaga aset bangsa yang luar biasa ini agar bisa berkembang ke depan, untuk memberikan keteladanan bahwa kalau dikelola dengan benar, urusan negara ini bisa semakin maju,” pungkasnya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan