CIR Selenggarakan Pelatihan Monitoring dan Analisis Media Bagi Masyarakat

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan (capacity building) masyarakat dalam memantau dan menganalisis berita media

0
479
Media massa (Dok: Kompasiana.com)
Pojok Bisnis

Jakarta – Lembaga kajian strategis Center for Indonesian Reform (CIR) selenggarakan pelatihan pemantauan (monitoring) dan analisis media bagi masyarakat, Sabtu (13/2). Acara yang diselenggarakan secara daring diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah dan beragam latar belakang pekerjaan.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan (capacity building) masyarakat dalam memantau dan menganalisis berita media yang terkait bidang pekerjaannya masing-masing. Dengan kemampuan ini diharapkan setiap peserta dapat membaca, mengamati, memetakan, sekaligus memberikan tanggapan secara tepat atas suatu isu yang berkembang di masyarakat.

Tampil sebagai narasumber pelatihan adalah praktisi analis media Adi Setiadi.

Adi menjelaskan, pengertian monitoring dan analisis media adalah kegiatan pemantauan isi berita di media baik cetak, elektronik maupun digital untuk berbagai kepentingan, termasuk kepentingan politik, komersil, ilmu pengetahuan dan lain-lain.

Top Mortar gak takut hujan reels

Kegiatan monitoring dan analisis media ini sangat penting, terutama bagi praktisi humas dan pelaku usaha, untuk mendapatkan informasi mendasar tentang persepsi publik atas merek perusahaan, program pemasaran  produk dan layanan atau sekedar mencari tahu aktivitas kompetitor.

Melalui kegiatan monitoring media ini setiap lembaga dapat melindungi reputasi organisasi, merek, perusahaan maupun individu tertentu dari serangan isu yang merugikan. Selain itu monitoring media dapat membantu lembaga memahami lebih dalam karakter audience atau target pemasarannya.

“Media monitoring ini sangat diperlukan oleh siapa saja termasuk lembaga pemerintahan, LSM, perusahaan, pemerhati sosial atau figur publik. Sebab berdasarkan hasil monitoring dan analisis media kita dapat memahami persoalan hanya melalui laporan ringkas,” kata Adi.

Adi menambahkan saat ini tersedia sejumlah software berbayar maupun gratis yang biasa digunakan untuk melakikan media monitoring. Diantaranya: Respona, Google Alert, Ahrefs Alert dan Hootsuite. Penggunaan software tersebut membuat proses pengerjaan monitoring dan analisis media menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu hasil analisis bisa lebih menarik ditampilkan karena dapat tersaji dalam bentuk infografis.

CIR adalah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang kajian strategis. Salah satu kegiatannya adalah rutin menyelenggarakan diskusi dan pelatihan dengan narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan