Musim haji yang biasanya menjadi masa panen bagi para pebisnis haji dan umroh, menjadi mimpi buruk sejak pandemi Covid-19 melanda. Betapa tidak, bisnis jasa perjalanan ibadah ke tanah suci ini selain istirahat sementara, dari pihak Saudi Arabia juga tak menerima jamaah haji selain dari negara Arab.
Syahrul Gunawan adalah salah satu artis yang memilii bisnis travel haji dan umroh yang ikut merasakan imbas dari pandemi virus corona. Bisnisnya tak bisa lagi beroperasi sejak Maret 2020. Meskipun pemerintah telah memberlakukan new normal dengan memperhatikan protokol kesehatan, namun tetap saja bisnis travel ini belum berjalan. Terlebih, bisnis yang dijalani Sahrul berfokus pada pemberangkatan umrah dan haji.
Syahrul meski dalam situasi new normal, tidak ada jamaah yang berangkat umroh dan haji hingga tahun ini. Merugi, jelas dirasakan Sahrul Gunawan. Menghadapi bisnis yang macet, ia harus putar otak membayar pegawai dan mengakomodir kemauan jamaah.
Mengenai uang jemaah yang sudah dibayar, Sahrul Gunawan menganggap itu bukan kerugian. Sebab, ia telah menyetorkannya kepada berbagai vendor. Mulai dari maskapai hingga penginapan. “Saya sebagai penjamin mereka, insya Allah aman,” kata Sahrul.
Guna menjaga silaturahmi dengan jemaah, Sahrul Gunawan membuat program diskusi lewat zoom. Cara ini ditempuh untuk memberdayakan karyawan yang mendekatkan diri kepada jemaah. Selain diskusi, Sahrul Gunawan juga kerap mengundang ustaz guna berbagi ilmu. Ada pula pemberian informasi seputar infomasi terkini dari peraturan pemerintah maupun di Saudi Arab.
Menyusul rencana bisnis yang dibuat, Sahrul Gunawan tengah mencoba strategi baru. Membuka destinasi domestik untuk grup private. “Tapi sekarang lagi mau dicoba sama staf dan rekan agent. Juli besok targetnya ke Malang dan Bali,” kata Sahrul.
Kebetulan sebelum pandemi virus corona melanda, Sahrul Gunawan juga pernah membawa jemaahnya, liburan ke beberapa destinasi ke luar negeri. Sehingga kini ia sudah punya gambarannya. “Ada di luar umroh. Kemarin pun sempat bikin, paket sampai destinasi. Tapi kan sekarang orang juga masih takut, jadi belum bisa ngapa-ngapain juga,” ujar dia.