Dampak dari virus Corona sudah dirasakan hampir seluruh subsektor perekonomian. Termasuk bisnis kuliner. Presenter kondang Ruben Onsu misalnya. Artis yang sukses membuka ratusan gerai usaha Geprek Bensu ini akhirnya menyerah pada keadaan.
Menurut Ruben, pendapatan bisnisnya turun lebih dari 50 persen dari sebelum wabah virus corona. “Awal-awal pergerakannya belum dahsyat ya. Sampai (akhirnya) hari ini omset yang menurun dari (bisnis) saya itu sudah 70 persen,” ujarnya.
Ruben hanya mencoba bersabar, karena semua orang termasuk pebisnis sepertinya pasti ikut merasakan hal yang sama. “Jadi bagaimana 70 persen itu, ya karena sudah tidak ada yang bisa. Ini kan sudah isu dunia, saya tidak bisa bergerak banyak,” ujarnya.
Karena bisnisnya terus terpuruk, Ruben akhirnya mengambil keputusan yang berat yakni terpaksa menutup dua waralaba atau restoran miliknya. Dampak lainnya ia pun harus merumahkan 2.500 orang dari total 6.500 karyawannya.
Namun demikian, Ruben tetap memberikan kompensasi gaji satu bulan hingga THR lebaran agar sang pegawai bisa bertahan hidup. “Itu kompensasinya gue kasih satu bulan gaji plus satu bulan THR. Karena menurut gue, mereka bisa nafas dua bulan nih, mereka bisa cari-cari lagi,” ucap Ruben melalui channel Youtube-nya Billy Syahputra Selasa (2/6/2020).
Ruben mengatakan sudah berusaha menyelamatkan ribuan karyawannya. “Terganggu Bil, terganggu banget, kegesek. Sudah semualah segala macem, keseret-seret, dada nyesek. Makanya dari 6000 karyawan gue, 2500 yang sudah gue rumahkan,” kata Ruben Onsu.
Suami Sarwendah ini pun tidak memungkiri ke depannya bisa saja akan terus melakukan pengurangan karyawan apabila virus corona tak kunjung berakhir.
“4000 karyawan tersisa masih aktif. Tapi kalau keadaan kita tidak berkembang, akan ada kemungkinan berkurang lagi. Yah pasti karena kita nggak bisa melawan. Ini ombak lagi kenceng banget. Tapi kan situasi kayak gini perusahaan makin, kalau kita terus menurun gini ya berati akan ada pengecilan lagi, itu yang harus dipikirkan oleh negara ini sebenernya,” pungkasnya.