Sempat booming sepanjang medio 2018-2019, banyak artis pun latah menjajal peruntungan membuka usaha kuliner salah satunya kue kekinian. Namun apa daya, harga yang diatas rata-rata dengan rasa yang hampir mirip-mirip dan tidak memiliki kekhasan membuat bisnis kue sejumlah artis harus tutup.
Kilauan nama artis yang disempatkan sebagai brand merek dagang pun tak banyak membantunya. Menurut (CEO) Accelerice, Charlotte Kowara ada beberapa alasan bisnis kue kekinian artis hanya bertahan 1-2 tahun saja.
“Tidak mudah membicarakan bisnis Food and Beverage (F&B). Di dalamnya tidak hanya ada sisi marketing, tetapi juga ada sisi bisnis, distribusi, bahkan dari sisi rasa produknya sendiri. Inilah yang harus dicari tahu,” ujarnya
Menurutnya kebanyakan kue-kue artis ini hanya menjual nama si artisnya saja, bukan produknya. Meski ada juga beberapa artis yang langsung turun tangan ke dapur untuk produksinya. Saat namanya tak lagi wara-wiri di televisi alias pamornya mulai redup juga bisa berdampak ke bisnisnya. Atau bahkan sebaliknya.
Padangdut Ayu Ting-ting misalnya. Lewat brand Kuenya Ayu Ting Ting, penyanyi asal Depok ini mencoba peruntungan lewat bisnis kue pada November 2017 ini ternyata tak berumur panjang meski telah memiliki cabang di Depok, Tangerang dan Bekasi. Tapi nama besar Ayu tak menjamin kesuksesan usahanya. Ia harus rela menutup satu per satu outletnya.
Berikutnya ada nama artis yang kembali bersinar Baim Wong. Artis yang merambah sebagai youtuber ini juga pernah memiliki bisnis yang harus tutup yakni bakmi Wong. Sempat ramai dikunjungi konsumen, namun kedai bakmi ini harus tutup permanen. Selain di Depok, kedai ini sempat memiliki beberapa cabang di Bintaro dan Bendungan Hilir.
Senasib dengan Baim, nama besar pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun tak bisa menyelamatkan bisnis Bakmi RN dari kebangkrutan. Sempat heboh di media sosial, dan kemunculannya membuat banyak netizen penasaran, namun harus gulung tikar juga.
Berikutnya ada penyanyi yang juga juri Indonesia Idol Bunga Citra Lestari yang sempat membuka restoran Korea pada 2013 lalu. Sayangnya restoran dengan brand Bulgogi Brothers ini tak bisa bersaing dengan outlet serupa lainnya. Awalnya restoran ini menyajikan aneka makanan khas Korea seperti kimchi, bulgogi hingga tteokbokki. Tapi akhirnya restoran di Lotte Shopping Avenue ini harus terpaksa tutup permanen.
Yang lebih ironis, bisnis kuliner seorang Chef Juna pun harus gulung tikar. Saat masih buka, restoran ini mengandalkan menu makanan khas Jepang. Setelah berjalan 1 tahun ternyata tak ada perkembangan positif hingga akhirnya restoran ini harus tutup.
