Wakatobi merupakan lokasi liburan favorit yang pernah dinobatkan Dive Magazine sebagai The Best Shore Dive di 2012 dan 2013. Wakatobi adalah wilayah Taman Nasional yang memiliki kekayaan biota laut terbesar dan terindah di dunia sehingga diberi julukan “Surga Kecil di Dunia”.
Wilayah Kabupaten Wakatobi terdiri atas pulau besar dan pulau kecil yang memiliki keindahan alam, pantai dan tempat-tempat bersejarah. Wakatobi merupakan akronomi dari empat pulau besar yaitu Wangi-Wangi (Wa), Kaledupa (Ka), Tomia (To) dan Binongko (Bi).
Wakatobi berada didalam pusat segitiga karang dunia dan Wakatobi adalah ‘Jantung’nya. Kekayaan alamnya pun tak main-main, dari 820 jenis karang yang ada di dunia, 750 jenisnya ada di Wakatobi. Dengan demikian, 90 persen jenis karang didunia terdapat di Wakatobi.
Untuk menuju Pulau Wangi-Wangi, perjalanan saya mulai dari Kota Kendari yang merupakan Ibu Kota dari Sulawesi Tenggara melalui perjalanan udara. Perjalanan via pesawat udara dari Bandara Haluoleo Kendari memakan waktu 50 menit menuju Pulau Wangi – Wangi, Ibukota Wakatobi.
Sebenarnya ada satu lagi Bandar Udara Maranggo milik PT Wakatobi Dive Resort, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang wisata selam berkelas Internasional. Biasanya para tamu diterbangkan dari Denpasar ke Pulau Tomia.
Bagi Anda yang berada di luar Pulau Sulawesi juga bisa langsung ke Kendari dengan rute seperti Jakarta – Kendari – Wakatobi. Di Pulau Wangi – Wangi, Anda bisa mengunjungi berbagai tempat seperti Peninggalan Sejarah Mercusuar Wakatobi, Goa Mata Air dan Pantai Mata Air Seratus.
Mercusuar peninggalan Belanda yang berada di Desa Waha, Wangi-Wangi merupakan salah satu yang ideal untuk bisa menikmati pemandangan laut yang membiru dikawasan laut Wakatobi. Goa Mata Air Kontamale di kelurahan Wanci menawarkan air dari mata air yang sangat jernih dan sejuk.
Konon, setelah mandi di air goa ini akan menjadi lebih awet muda. Selain itu, pantai mata air seratus atau bahasa lokalnya Molii Sahatu yang berada di desa Patuno berjarak 15 KM dari pusat kota Wakatobi juga dapat menjadi destinasi wisata ketika Anda berada di Wangi-Wangi.
Di Wakatobi, terdapat sebuah pantai yang juga sering di beri nama Pantai Jodoh karena sering dikunjungi oleh muda mudi setempat. Ketika Anda mengunjungi Wakatobi, ada sebuah atraksi budaya yang jangan sampai Anda lewatkan jika kalian berkunjung ke Wakatobi.
Namanya adalah ‘Kabuenga’ ini mengandung mitos perjodohan bila dilakukan pasangan yang belum menikah. “Kabuenga” berarti ayunan untuk mencari pasangan hidup. Menurut kepercayaan di sana, setiap orang yang mengikuti Kabuenga akan mendapatkan jodoh dalam waktu tidak terlalu lama.
Wakatobi pun cukup dikenal dengan keindahan biota bawah lautnya. Di Pulau Hoga, ada bibir pantai yang terhampar luas dengan area pantai berpasirnya yang menjorok lima sampai sepuluh meter ke arah laut, airnya jernih dan bersih. Sinar matahari mampu menusuk sampai ke dalam air memaksa terumbu karang menampakkan pesonanya.
Kondisi alam di Pulau Hoga sangat bersahabat. Selain itu, jarang turun hujan, tetapi tetap teduh. Pesona pulau yang dihuni puluhan kepala keluarga ini semakin sulit disembunyikan saat matahari terbit atau terbenam. Bahkan saat malam hari, pesona Hoga tetap terlihat istimewa saat ditemani bintang-bintang yang bertaburan di langit.
Tentu saja, Anda akan menyempatkan diri untuk diving di sana. Pasalnya, di pulau ini terdapat sedikitnya 12 dive site yang banyak menjadi buruan para penyelam. Persis di sisi kirinya, terdapat Pulau Kaledupa, kawasan yang memiliki atol (pulau karang) 48 km tanpa putus. Ternyata atol terpanjang di dunia ada di tempat ini.
Selain Pulau Hoga terdapat pula Pulau Tomia juga tak kalah dahsyatnya. Anda bisa mengunjungi lokasi syuting film ‘Mirror Never Lies’ di tempat ini. Ada padang savana dengan dasar yang tampak seperti karang. Semua itu tentu bisa Anda nikmati di sana. Di kejauhan kita bisa melihat pulau Tolandona dan pulau-pulau kecil lainnya, sangat pas untuk Anda menanti pemandangan sunset.
Underwaternya juga tak kalah dahsyat. Ada kurang lebih 50 spot dive yang namanya sangat unik dan beragam, di antaranya Gunung Waha, Mari Mabuk, Roma, Ali Reef, Kollo Soha Beach, Teluk Waiti, Table Coral City, Dunia Baru, Tanjung Patok, Magnifico, dan masih banyak lagi. Jangan lupa, Wakatobi adalah pusat beraneka ragam coral terbanyak di dunia.
Ada 750 macam species coral juga 942 ikan yang tersebar di Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Sebagai tempat wisata yang eksotis, sangat tepat rasanya jika Anda melepas penat pekerjaan untuk berkunjung ke Wakatobi bersama keluarga