Berempat.com – Produk makanan halal dan fesyen muslim Indonesia tampaknya diminati oleh Tiongkok. Pasalnya, Perdana Menteri (PM) Tiongkok Li Keqiang mengungkapkan keinginan negaranya untuk mendatangkan produk-produk tersebut dari Indonesia.
Menurut Li Keqiang, Indonesia merupakan negara besar yang mayoritas beragama Islam. Sementara itu di Tiongkok juga terdapat banyak penduduknya yang beragama Islam dan sedang mengembangkan produk halal di sana. Karena itu ia merasa perlu adanya kerja sama dengan Indonesia dalam memastikan ketersediaan produk halal di negaranya.
“Kami lihat bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk Islam mayoritas, kami juga memiliki masyarakat Islam, dan kami melakukan kerja sama untuk menyelenggarakan industri makanan halal,” ungkap Li di acara Business Summit yang bertempat di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin (7/5) malam.
Di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan 300 pengusaha nasional, Li juga mengatakan bila kerja sama ini ke depannya akan sangat baik bagi perekonomian kedua negara.
“Kami menerima produk halal Indonesia untuk diekspor ke pasar China. Dengan demikian ini bisa meningkatkan ekonomi kedua negara,” sambungnya.
Selain Indonesia, Li mengungkapkan bahwa Tiongkok sudah lebih dulu bekerja sama dengan Arab Saudi dalam hal membuat ketentuan produk halal di negaranya. Saat ini Tiongkok masih akan fokus pada sebatas makanan halal dan fesyen muslim.
Li pun berharap, Tiongkok dan Indonesia dapat menjalin kerja sama dalam segala bidang. Termasuk meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan.
“Kerja sama pemahaman antara kedua negara, dan berdasarkan rasa hormat kedua negara, kami juga akan membuka diri untuk menerima dalam bekerja sama dengan Indonesia,” ungkap Li.