 dan mulai dapat digunakan oleh umum besok, Kamis (3/5). Pembangunan Simpang Susun Cikande sendiri terbilang cukup lama, yakni sejak 2002.){kind=link}
Berempat.com – Tol Simpang Susun Cikande yang menghubungkan Tangerang-Merak mulai diresmikan hari ini, Rabu (2/5) dan mulai dapat digunakan oleh umum besok, Kamis (3/5). Pembangunan Simpang Susun Cikande sendiri terbilang cukup lama, yakni sejak 2002. Terbilang proyek yang sangat lama untuk sebuah jalan tol karena sampai 18 tahun.
Wakil Gubernur Provinsi Banten Andika Hazrumy bahkan mengaku tak sadar bahwa proyek Simpang Susun Cikande ini sudah bisa diresmikan hari ini. “Proses perencanaan sejak tahun 2002 lalu. Gubernur saat itu, Ratu Atut yang merencanakan. Sekarang, secara tidak disadari hari ini akan saya resmikan Simpang Susun Cikande,” ujarnya di Serang, Rabu (2/5).
Sementara itu, menurut Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, lamanya proses pembangunan Simpang Susun Cikande karena banyak faktor. Mulai dari lepasnya wilayah Banten dari Provinsi Jawa barat, hingga pemekaran wilayah Cilegon. Ditambah persoalan pembiayaan yang dikatakan Ratu 50% menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi Banten dan pengusaha di Serang Timur.
Namun, pembiayaan dari pengusaha di Serang Timur sendiri belum seutuhnya cair lantaran munculnya ketidakpercayaan mereka bahwa proyek ini akan selesai. Menurut Ratu, dana yang terkumpul dari pengusaha baru mencapai Rp 9,3 miliar dari kewajiban yang ada Rp 60 miliar. Karena itu, mau tak mau kekurangan dana pun diambil dari APBD.
“Kurang lebih Rp 240 miliar kebutuhan dananya mulai dari perencanaan kemudian pembangunan. Sebesar 50% dari Pemprov dan pengusaha, itu sudah saya sampaikan,” ungkapnya.
Dan kini dengan diresmikannya Simpang Susun Cikande Ratu pun berharap pengusaha bisa memenuhi komitmen dan janjinya. Sebab, menurutnya, setiap perusahaan di dekat proyek tersebut akan memberikan kontribusi pembiayaan yang berbeda.
Nantinya Simpang Susun Cikande akan menjadi bagian Jalan Tol Tangerang-Merak yang dioperasikan oleh PT Marga Mandalasakti (MMS). Simpang susun ini akan mengurai kemacetan di wilayah Industri Cikande dan akan membantu pengusaha di wilayah tersebut untuk menjangkau jalan tol.
