Tak tercapainya target pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun 2019 yang hanya berada diangka 5,07% jauh dibawah target 5,2% diyakini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution akan diperbaiki pada kuartal II/2019.
Ada beberapa faktor yang membuatnya yakin akan hal tersebut, mulai dari efek lebaran yang memacu permintaan konsumsi domestik yang tinggi serta daya tarik investasi Indonesia yang meningkat. Menurutnya peningkatan investasi, dorongan ekspor, subtitusi impor, serta peningkatan industri penghasil devisa jadi perhatian.
“Telah rampungnya sejumlah infrastruktur di sejumlah daerah akan meningkatkan investasi swasta diberbagai sektor,” katanya dalam pers rilisnya pada media, Jumat (07/06/2019).
Selain itu, Darmin menyebut dalam tiga tahun terakhir Indonesia bisa menjaga nilai inflasi kisaran 3,5% padahal sepuluh tahun terakhir inflasi berada diangka 5,6%. Di sisi lain 99% kegiatan UMKM yang menjadi motor penggerak perekonomian nasional mampu menyerap hampir 90% tenaga kerja domestik berkontribusi positif.