Harga daging sapi yang selalu meroket jelang hari raya Idul Fitri telah diantisipasi Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesi (APJI). Salah salah satu caranya dengan melakukan operasi pasar hingga H-1 lebaran.
“Guna menstabilkan harga daging sapi, kami telah melakukan operasi pasar sejak awal ramdhan di Jakarta dan sekitarnya,” ujar Diana Dewi, Sekjen APJI di Jakarta Jumat (24/05/2019).
Setidaknya ada 100 titik lokasi operasi pasar yang telah digelar APJI di Jakarta, Depok, Bekasi dan Bogor.
Diana menambahkan harga daging sapi dan kerbau beku dijual Rp 70 ribu/kg sedangkan harga normal di pasar Rp 80 ribu/kg.
Sedangkan pada H-1 telah disiapkan harga daging beku di Toko Daging Nusantara di Kranggan Bekasi dengan harga Rp 65 ribu. Hanya saja jumlahnya terbatas karena stok hanya 5 ton saja.
Umumnya konsumsi daging masyarakat Indonsia sekitar 2,5 kg per kapita. Angka ini naik 3 kali lipat jelang lebaran. Karena itu permintaan akan naik pada lebaran kali ini, mengingat daya beli masyarakat naik 10%.