Inflasi dan Judol Ancam Kelas Menengah, Ekonom Minta Pemerintah Segera Bertindak!

0
254
Inflasi dan Judol Ancam Kelas Menengah, Ekonom Minta Pemerintah Segera Bertindak!
Inflasi dan Judol Ancam Kelas Menengah, Ekonom Minta Pemerintah Segera Bertindak! (Ilustrasi Foto)
Pojok Bisnis

Ekonom senior Bambang Brodjonegoro mengingatkan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah strategis guna memperbaiki kondisi kelas menengah di Indonesia yang semakin terpuruk secara ekonomi. Menurut Bambang, salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengendalikan inflasi.

“Kita perlu memastikan harga-harga tidak naik terlalu tinggi, terutama inflasi pada harga pangan yang harus tetap stabil,” ujar Bambang dalam pertemuan di Kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Pentingnya Meningkatkan Investasi untuk Meningkatkan Lapangan Kerja di Indonesia

Bambang juga menekankan pentingnya meningkatkan investasi sebagai langkah kedua yang krusial. Ia menjelaskan bahwa dengan adanya investasi, lapangan kerja bagi kelas menengah dapat terbuka lebih luas, yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi mereka.

“Jika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) dan orang-orang kehilangan pekerjaan atau bisnis, maka investasi harus ditingkatkan untuk menciptakan kembali sumber pendapatan bagi mereka,” tambahnya.

PT Mitra Mortar indonesia

Mantan Menteri Keuangan ini juga menyoroti bahaya judi online bagi ekonomi middle class. Menurutnya, judi online memiliki dampak yang merusak karena sifatnya yang membuat kecanduan.

“Sifatnya yang adiktif membuat pendapatan kita bisa cepat habis,” ujarnya.

Perbaikan Infrastruktur Perkotaan Harus Jadi Prioritas

Bambang menambahkan bahwa mayoritas kelas menengah tinggal di wilayah perkotaan, sehingga pemerintah perlu memperbaiki dan melengkapi infrastruktur perkotaan, termasuk transportasi, perumahan, dan akses air bersih. Dengan infrastruktur yang baik, daya beli masyarakat diharapkan tetap terjaga.

“Pemerintah harus fokus pada transportasi publik serta perumahan, seperti harga dan biaya sewa rumah, karena ini berpengaruh langsung pada daya beli bulanan masyarakat,” jelasnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa dalam satu dekade terakhir, middle class di Indonesia semakin rentan. Hal ini terlihat dari pengeluaran penduduk kelas menengah yang semakin mendekati batas bawah kelompok tersebut.

Selain itu, BPS juga mencatat penurunan jumlah middle class selama lima tahun terakhir, bersamaan dengan peningkatan jumlah masyarakat yang rentan miskin. Pergeseran ini menunjukkan adanya penurunan ekonomi yang signifikan di kalangan kelas menengah.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan