Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa pihaknya siap mengawal ketersediaan pangan dan menjaga stabilitas harga selama Ramadan dan menjelang Idulfitri. Fokus utamanya adalah memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang wajar dan seimbang di seluruh wilayah.
“Perintah dan tugas dari Presiden telah kami terima untuk menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga selama bulan puasa dan Idulfitri. Kami telah merencanakan proyeksi neraca pangan untuk Januari-April 2024, dan secara umum kami memproyeksikan ketersediaan 12 komoditas pangan strategis kami aman dan memadai,” ujar Arief dalam Rapat Koordinasi Kesiapan menghadapi Idulfitri 1445 Hijriah Tahun 2024 yang diadakan oleh Polisi Republik Indonesia (POLRI) di Jakarta.
Arief juga menyampaikan bahwa proyeksi neraca pangan nasional untuk periode Januari-April 2024 menunjukkan bahwa pasokan komoditas pangan pokok secara nasional sudah terjamin. Kerjasama antara POLRI dan Kementerian Perdagangan telah memastikan ketersediaan stok ini tetap terjaga.
“Stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sangat mencukupi. Saat ini, stok beras mencapai 1,2 juta ton, dengan panen bulan ini sebanyak 3,8 juta ton, dan bulan depan diproyeksikan 4,9 juta ton dari kebutuhan 2,5 juta ton. Stok kita cukup untuk mencukupi kebutuhan,” tambahnya.
Stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)
Arief juga menyebutkan bahwa peningkatan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) masih berlangsung, dan penyaluran beras terus dilakukan melalui Perum BULOG.
Arief menyatakan bahwa penurunan tren harga beras menunjukkan bahwa panen lokal sedang berlangsung, yang menandakan stabilitas harga pangan secara keseluruhan di tingkat nasional.
Dalam menghadapi fluktuasi harga beras yang menjadi kontributor utama inflasi nasional, Bapanas telah merencanakan berbagai strategi, termasuk Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 1 April dan akan berlanjut hingga Lebaran.
Imbauan Menteri Perdagangan
Pada saat yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga menegaskan bahwa ketersediaan stok pangan mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan hanya perlu membeli kebutuhan pokok sesuai kebutuhan.
Zulhas mengimbau kepada masyarakat agar tenang menjelang Lebaran dan selama bulan Ramadan, mengingat ketersediaan bahan pokok yang melimpah. Dia menekankan bahwa tidak perlu khawatir dan hanya membeli sesuai kebutuhan.
Stok bahan pokok seperti beras, cabai, dan bawang mencukupi dengan panen yang baik. Untuk mengantisipasi kenaikan harga akibat perbedaan daerah, pemerintah daerah telah diminta untuk menggunakan anggaran tidak terduga guna subsidi transportasi pangan. Dengan demikian, diharapkan harga akan tetap stabil selama Ramadan hingga Lebaran.