Pesta Bergoyang 2024: Harapan dan Dukungan untuk Meningkatkan Pariwisata Bali

0
177
Pesta Bergoyang 2024: Harapan dan Dukungan untuk Meningkatkan Pariwisata Bali
Pesta Bergoyang 2024: Harapan dan Dukungan untuk Meningkatkan Pariwisata Bali (Dok Foto: Sumber, Kemenparekraf)
Pojok Bisnis

Menparekraf/Kabaparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan dukungan penuh terhadap “Pesta Bergoyang” yang rencananya akan diselenggarakan pada 25 Februari 2024 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah baru dalam mengembangkan daya tarik pariwisata di Pulau Dewata.

Dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (12/2/2024), Menparekraf Sandiaga menyatakan bahwa Bali dipilih sebagai kota pertama dalam rangkaian roadshow “Pesta Bergoyang”. Selanjutnya, acara ini akan merambah ke Semarang, Surabaya, Bandung, dan beberapa kota lain di Indonesia.

“Pesta Bergoyang 2024” bukan sekadar konser, melainkan sebuah perayaan budaya yang meriah dengan nuansa Nusantara. Acara ini menawarkan berbagai aktivitas, mulai dari Festival Musik hingga kegiatan seru berhadiah yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Menparekraf menggarisbawahi bahwa pariwisata Bali perlu inovasi, termasuk pengembangan daya tarik wisata baru dan program insentif, agar wisatawan tetap tertarik berkunjung ke Bali. “Pariwisata di Bali membutuhkan insentif-insentif, sentuhan, dan kehadiran program-program yang bisa lebih banyak mendatangkan event berkualitas internasional,” ujarnya.

Top Mortar gak takut hujan reels

Event dan Konser di Bali Sebagai Destinasi Favorit Wisatawan

Bali, sebagai destinasi wisata favorit baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara, memerlukan dukungan melalui program dan event berkualitas. Harapannya, kehadiran event seperti “Pesta Bergoyang” dapat mempercepat pencapaian target pembukaan 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024.

Ketua Dewan Pembina “Pesta Bergoyang,” Bayu Agustianto, menjelaskan bahwa Bali dipilih sebagai tuan rumah pertama berdasarkan masukan dari masyarakat Bali dan pengalaman Bali dalam menggelar berbagai event internasional. Acara ini bekerja sama dengan 50 UMKM yang mendukung, dengan tujuan mempromosikan pariwisata Bali melalui kegiatan bertemakan nusantara.

Fadzrian Rafiq, Ketua Pelaksana “Pesta Bergoyang” dan Ketua MASATA (Masyarakat Sadar Wisata) Andi Azwan, mendorong UMKM dan pelaku Ekonomi Kreatif serta masyarakat untuk beralih ke transaksi digital menggunakan QRIS. “Kami mengajak masyarakat untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS, hal ini guna memberikan terobosan kepada pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif agar UMKM Go-Digital,” ujar Rafiq.

Dengan harga tiket Rp140.000,- sampai Rp.175.000,-, penggemar musik dapat menikmati penampilan memukau dari musisi ternama seperti Kangen Band, NDX AKA, dan DJ Mahesa yang akan menyajikan alunan musik untuk menghibur pengunjung. Ayo bergabung dan nikmati “Pesta Bergoyang 2024” yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendukung pengembangan pariwisata Bali yang inovatif dan berkesinambungan.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan