Airlangga Hartarto Bahas Perdagangan dan Keberlanjutan dengan Menteri Energi Inggris

0
396
Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto Bahas Perdagangan dan Keberlanjutan dengan Menteri Energi Inggris
Pojok Bisnis

Menko Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, menerima kunjungan Menteri Keamanan Energi dan Net Zero Inggris, H.E Mr Graham Stuart MP, di Kantor Menko Perekonomian. Pertemuan antara kedua menteri ini fokus membahas sejumlah isu terkait perdagangan komoditas pertanian antara Indonesia dan Inggris, perlindungan petani kecil melalui sertifikasi, serta komitmen dalam memajukan sektor pertanian dan merespons isu perubahan iklim, termasuk kemajuan dalam Forest Agriculture, Commodities, and Trade (FACT) Dialogue.

Pentingnya Kerja Sama Ekonomi

Total nilai perdagangan antara Indonesia dan Inggris pada tahun 2022 mencapai USD2.7 miliar, mengalami peningkatan sebesar 4.9% dibandingkan tahun sebelumnya. Terutama dalam perdagangan komoditas pertanian antara kedua negara, tercatat peningkatan positif sebesar 10,59% dari tahun 2021 hingga 2022.

Airlangga Menegaskan Komitmen Indonesia

Dalam pertemuan ini, Menko Airlangga menekankan komitmen Indonesia terhadap perdagangan komoditas pertanian yang berkelanjutan dan perlunya respons terhadap perubahan iklim. Salah satu contohnya adalah upaya perkebunan berkelanjutan yang dijalankan Indonesia sebagai tanggapan terhadap European Union Deforestation-free Regulation (EUDR) yang baru-baru ini dikeluarkan oleh Uni Eropa. Menurut Airlangga Hartarto, penting bagi Inggris untuk mengakui standar keberlanjutan nasional Indonesia agar dapat membuka akses pasar yang lebih baik bagi produk-produk berkelanjutan yang dihasilkan Indonesia.

Kerja Sama dalam Pengelolaan Kayu Berkelanjutan

Kemitraan unggulan dalam pengelolaan kayu dan produk kayu secara legal dan berkelanjutan juga menjadi sorotan dalam pertemuan ini. Hal ini tercermin melalui perjanjian Forest Law Enforcement, Governance, and Trade – Voluntary Partnership Agreement (FLEGT – VPA) yang telah berlaku sejak Desember 2018.

PT Mitra Mortar indonesia
Mendukung Keberlanjutan di Sektor Pertanian dan Kehutanan

Pertemuan ini juga menjadi platform untuk membicarakan langkah-langkah ke depan dalam konteks Forum Forest Agriculture, Commodities, and Trade (FACT) yang dipimpin bersama oleh Indonesia dan Inggris. Kedua negara ini memiliki peran penting sebagai produsen dan konsumen dalam sektor perkebunan dan kehutanan. Keberlanjutan menjadi fokus utama, terutama terkait pengurangan emisi global. Kepemimpinan bersama Indonesia dalam FACT Dialogue akan berakhir pada akhir tahun 2023, dan saat ini sedang dipersiapkan tindak lanjut setelah kepemimpinan Indonesia.

Apresiasi Inggris terhadap Kemitraan dengan Indonesia

Co-chair Inggris dalam FACT Dialogue, Menteri Stuart, mengapresiasi kerja sama Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dia menyambut baik peran Indonesia sebagai Co-chair dalam forum ini dan berharap forum ini terus menjadi wadah untuk membahas isu-isu keberlanjutan bagi negara-negara produsen dan konsumen komoditas perkebunan dan kehutanan.

Transisi Menuju Energi Rendah Karbon

Kedua menteri juga mengangkat isu kerja sama dalam transisi menuju energi rendah karbon untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060. Kerja sama ini mencakup pengembangan sumber energi baru dan terbarukan. Indonesia dan Inggris telah menjalin kerja sama dalam “Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia” (MENTARI), yang baru-baru ini diperpanjang hingga tahun 2027.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan