Erick Thohir Beri Respon: Pengembangan Kawasan Mandalika Meninggalkan Utang Triliunan

0
474
Pengembangan Kawasan Mandalika
Erick Thohir Beri Respon: Pengembangan Kawasan Mandalika Meninggalkan Utang Triliunan
Pojok Bisnis

Proyek besar pengembangan kawasan Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), ternyata telah meninggalkan beban utang yang besar. Perusahaan milik negara yang bertanggung jawab atas pengelolaan kawasan tersebut menghadapi kesulitan dalam membayar cicilan pinjaman yang segera jatuh tempo.

Perlu diketahui bahwa PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) adalah pengembang kawasan Mandalika dan merupakan anggota dari perusahaan BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

WSBK dan MotoGP Menyebabkan Kerugian

Selain itu, karena kurangnya perhitungan yang akurat, penyelenggaraan balap seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP justru menyebabkan kerugian keuangan bagi ITDC yang melebihi ekspektasi.

Manajemen InJourney menyatakan bahwa tugas pemerintah untuk mengembangkan Mandalika telah menyebabkan ITDC harus menghadapi utang sebesar Rp 4,6 triliun. Rincian utang tersebut terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp 1,2 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp 3,4 triliun. Arus kas yang ada tidak mampu membayar utang jangka pendek yang segera jatuh tempo.

PT Mitra Mortar indonesia

Untuk menghindari krisis keuangan yang semakin memburuk, InJourney baru-baru ini meminta persetujuan dari DPR dan pemerintah untuk menyuntikkan dana APBN melalui penyertaan modal negara (PMN).

Respon Erick Thohir

Menanggapi kerugian yang dialami ITDC akibat penyelenggaraan balap di Sirkuit Mandalika, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa solusi yang diambil adalah dengan menghapus World Superbike (WSBK) dari jadwal acara di Mandalika.

“Langkah ini akan menghemat sejumlah dana. Kita masih dalam tahap negosiasi, belum pasti akan diterima,” kata Erick seperti yang dilansir oleh Media pada Kamis (22/6/2023).

Erick menjelaskan bahwa WSBK diadakan di Mandalika awalnya sebagai ajang uji coba sebelum diselenggarakannya MotoGP di lokasi yang sama. Setelah suksesnya ajang MotoGP di Mandalika, Erick berpendapat bahwa tidak ada salahnya untuk menghapus WSBK yang memberikan beban keuangan bagi perusahaan.

“Tentu kita harus efisien. Ketika waktu itu kita memperebutkan MotoGP, ada serangkaian tes event WSBK. Ini hal yang wajar, tetapi kita bisa bernegosiasi. Karena ini sudah kedua atau ketiga kalinya, tidak perlu ada tes event lagi. Cukup dengan MotoGP saja,” jelasnya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan