KBRI Manila bekerja sama dengan Entrepreneurs Organization Philippines (EOP) sukses menyelenggarakan acara promosi investasi Indonesia di Wisma Duta Besar RI di Manila. Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk “Learning Event and Casual Dinner Reception” dengan tema “Exploring Business Opportunities in Indonesia”. Dalam sambutannya, Duta Besar RI di Manila, Bapak Agus Widjojo menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi forum untuk berbagi ide dan diskusi yang bermanfaat dalam memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat menghasilkan pendekatan inovatif dan mengidentifikasi kepentingan bersama dalam memperkuat kemitraan. “Indonesia, sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dan Filipina, dengan lingkungan bisnis yang dinamis dan tangguh, memiliki banyak keuntungan dari kerja sama yang lebih erat di berbagai sektor,” ujar Dubes Agus.
Acara ini dihadiri oleh 49 anggota EOP yang bergerak di berbagai sektor usaha, seperti produk kesehatan, makanan dan minuman, ketenagakerjaan, energi, pariwisata, jasa, dan lain-lain. EOP adalah komunitas bisnis (entrepreneurs) Filipina yang merupakan bagian dari organisasi EO internasional yang beroperasi di 60 negara dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan potensi anggotanya melalui pembinaan jaringan bisnis.
Jenny Co-Yang, Presiden EOP, mengapresiasi kerja sama dengan KBRI dalam penyelenggaraan acara ini. Ia yakin bahwa kegiatan ini dapat membantu para pengusaha Filipina menemukan peluang bisnis, terutama di bidang e-commerce dan start-up, yang telah berkembang pesat di Indonesia dan akan terus berkembang di masa depan.
Pada acara tersebut, Koordinator Fungsi Ekonomi, Mudzakir, dan Atase Perdagangan, Martin Hutabarat, menyampaikan paparan mengenai berbagai potensi bisnis di Indonesia. Beberapa peluang bisnis yang dibahas meliputi bidang infrastruktur, termasuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Industri Kendal Nusantara, energi terbarukan, pariwisata, e-commerce, ekonomi kreatif, dan lain-lain. Selain itu, aspek regulasi, kemudahan berbisnis, dan budaya bisnis di Indonesia juga dibahas bersama dengan para pengusaha.
Acara ini sukses dilaksanakan dan akan diikuti dengan pertemuan lanjutan dalam format khusus untuk setiap kluster usaha, guna memberikan informasi dan fasilitasi yang lebih mudah kepada para pengusaha Filipina yang ingin mencari peluang bisnis di Indonesia.
Filipina merupakan mitra dagang strategis bagi Indonesia, di mana Filipina merupakan negara penyumbang surplus neraca perdagangan RI sebesar $11,4 miliar. Total nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Filipina mencapai US$14,39 miliar pada tahun 2022, meningkat sebesar 57% dibandingkan tahun sebelumnya.
