Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Ekonomi Tiga BUMD DKI Tandatangani MoU dengan Investor Korea Selatan

Tiga BUMD DKI Tandatangani MoU dengan Investor Korea Selatan

0
(Dom: i stagram @aniesbaswedan)

Jakarta – Tiga BUMD DKI Jakarta menandatangani nota komitmen kerja sama dengan investor asing pada ajang Jakarta Investment Forum (JIF) 2022.

“Ada beberapa yang masih dalam tahapan, ada yang sudah MoU, seperti tadi sudah ada beberapa yang ditandatangani,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Benni Aguscandra di JIF 2022, Jakarta, Kamis (1/9).

Adapun tiga BUMD yang melaksanakan penandatanganan komitmen kerja sama yakni PT MRT Jakarta dengan tiga investor asal Korea Selatan.

MRT Jakarta menandatangani komitmen kerja sama (proof of proposal letter) untuk proyek fase IV yakni Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Tiga investor asal Korea Selatan itu adalah Korea Overseas Infrastucture dan Urban Development Corporation (KIND), Korea National Railway, dan Samsung C and T.

Selain MRT, ada juga PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang menandatangani komitmen awal (letter of intent) kerja sama untuk pengelolaan sampah dan fasilitas pengelolaan dengan investor yang berbasis di Prancis, Syctom.

Kemudian, ada PAL Jaya yang menandatangani komitmen awal kerja sama (letter of intent) untuk manajemen pengelolaan air limbah dengan investor bermarkas di Prancis, Service Public de I’asainissement francillien (SIAAP).

Benni lebih lanjut menjelaskan total 15 proyek yang ditawarkan oleh tujuh BUMD DKI kepada investor itu memiliki estimasi nilai mencapai Rp180 triliun.

Adapun 15 proyek itu adalah Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, LRT Jakarta Fase 2A (Jakarta International Stadium-Rajawali), LRT Jakarta Fase 3A (Jakarta International Stadium-Rajawali).

Kemudian, MRT Fase 3 (timur-barat), MRT Fase 4 (Fatmawati-TMII), South Jakarta Mix-Used Development, Bus Listrik TransJakarta, Stasiun Pengisian Baterai, Pulau Seribu-Eco Resort dan Eco Theme Park dan wisata medis bagi lansia.

Selanjutnya, Landmark Jakarta, Sentra Primer Tanah Abang, PLTS Atap, Instalasi Limbah Berbahaya dan Beracun (B3) dan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Masterplan Inc Plot 4 Project.

Exit mobile version