Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Defense Laksamana Yudo Akan Kaji Ulang Pangkat Deddy Corbuzier

Laksamana Yudo Akan Kaji Ulang Pangkat Deddy Corbuzier

0
Laksamana Yudo Margono (Dok: Jatim Network)

Jakarta- Panglima TNI terpilih Laksamana Yudo Margono berjanji akan kaji ulang dan menanyakan kepada KASAD Jenderal Dudung Abdurrachman terkait pemberian pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler kepada Deddy Corbuzier.

Ia akan mendalami alasan dan pertimbangan utama pemberian pangkat kehormatan tersebut.

Menurutnya sepanjang semua prosedur pemberian pangkat kepada youtuber tersebut sesuai ketentuan maka pihaknya akan menghormati.

“Nanti kita tanyakan dulu. Karena itu kan pengusulnya dari kepala staf angkatan (KASAD),” kata Yudo usai mengikuti rapat pengesahan pengangkatannya sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa, Selasa (13/12/2022).

Yudo menghormati aspirasi masyarakat agar pemberian pangkat kepada Deddy Corbuzier ditinjau ulang. Karena hal tersebut dapat menimbulkan kecurigaan dan kecemburuan di kalangan tertentu. Namun ia akan berhati-hati menangani masalah ini agar tidak melanggar ketentuan yang sudah berlaku.

“Itu kan sudah disetujui KASAD kan, ada Panglima. Sudah ada kewenangannya,” lanjut Yudo.

Adapun, mengenai tunjangan jabatan Letkol TNI Tituler AD, Yudo menyatakan bahwa sesuai ketentuan yang berlaku itu Deddy akan mendapatkan tunjangan. Tetapi bukan bersifat gaji.

“Kalau sesuai ketentuan ada. Kalau tituler sudah sah tituler memang ada. Berupa tunjangan bukan gaji,“ jelasnya.

Di sisi lain Yudo menyebut bahwa pengangkatan Deddy Corbuzier tidak masalah karena memiliki keahlian yang bersifat khusus untuk kemajuan institusi TNI.

“Kalau tituler boleh, kalo dia memiliki untuk kemajuan terhadap TNI. Waktu saya taruna itu ada yang ngajar saya mayor itu tituler, karena dia memiliki kemampuan tadi (khusus) yang tidak dimiliki oleh angkatan laut waktu itu,” tandasnya.

Sebelumnya, Pakar militer Connie Rahakundini Bakrie mempertanyakan pemberian pangkat Letnan Kolonel Tituler oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). Ia mendesak Panglima Andika untuk mempertimbangkan lagi pemberian gelar ini.

“Saran saya Panglima TNI segera mencabut pangkat tituler tersebut, karena tidak ada urgensi mendesak pemberikan tituler pada seorang artis,” kata Connie kepada wartawan, Senin (12/12)

Exit mobile version