Ketertarikan masyarakat terhadap kendaraan sepeda saat ini mulai berkembang dangan pesat. Penggemarnya pun bukan hanya dari kalangan remaja saja, tetapi juga orang tua dan anak-anak. Hal inilah yang membuat industri persepedaan semakin menjanjikan.
Ada banyak jenis sepeda yang dikenal di masyarakat, mulai sepeda standar yang digunakan kebanyakan orang seperti sepeda federal, sepeda gunung, fixie, hingga sepeda BMX. Namun selain itu, saat ini juga mulai berkembang jenis-jenis sepeda dengan desain unik, yang biasanya digandrungi anak muda, seperti sepeda jenis Low Rider, Limo, Fixie hingga sepeda lipat. Bahkan khusus untuk anak-anak, tersedia sepeda roda tiga dengan desain yang lebih unik dan aman dipakai.
Namun, terkadang masyarakat tidak puas dengan desain sebuah sepeda yang dijual di pasaran. Oleh karena itu, kini mulai banyak bermunculan pelaku usaha yang menawarkan usaha perakitan dan pembuatan rangka sepeda sesuai dengan keinginan konsumen (custom).
Butuh Skill
Untuk menjalankan usaha pembuatan speda custom terbilang tidak mudah. Pelaku usaha sebaiknya memiliki skill dan pengetahuan mengenai seluk beluk sepeda. “Sepeda dibuat atas dasar kenyamanan dan keamanan bagi pengendaranya. Kalau kita tidak memiliki skill dan pengetahuan mengenai sepeda, pasti tidak akan bisa membuat sepeda sesuai standar,” terang Yosia Ramanda Sibarani, pembuat sepeda custom.
Ditambahkannya, setiap jenis sepeda memiliki sparepart yag berbeda. Selain itu, usia dan tinggi badan dari si pemakai sepeda tersebut juga menjadi bahan pertimbangan untuk membuat sepeda.
Kalaupun dipaksakan bisa membuat sepeda dengan minim keahlian, akan berdampak buruk pada produk yang diproduksi. Menurut Yosia Ramanda, kondisi tersebut akan menciptakan produk yang kurang berkualitas, dan bila konsumen yang memakainya tidak merasa nyaman serta aman, hal tersebut akan membuat kepercayaan konsumen kepada produknya akan hilang. Untuk memperoleh skill dalam merakit sepeda custom tidaklah susah, pelaku usaha bisa mempelajarinya secara otodidak.
Namun bila pelaku usaha tidak bisa belajar membuat sepeda secara otodidak, bisa menggunakan jasa makloon produksi, seperti yang dilakukan oleh Andy Setiawan, pemilik Moto Cruiser. “Untuk desain dan bahan baku, saya yang menanganinya. Sedangkan untuk produksi, saya memberikannya kepada bengkel sepeda yang ada di sekitar rumah saya,” terangnya.
Alasan Andy menggunakan jasa makloon produk, karena ia memang tidak memiliki kemampuan dalam merakit sepeda, namun ia ingin memberikan kualitas yang terbaik bagi konsumennya. Terlebih ia memproduksi sepeda custom untuk anak-anak.
Tren Sepeda
Ada banyak jenis sepeda yang dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun menurut Ito Waskito, pemilik Itoracism – Sepeda Kustom, sepeda jenis Low Rider merupakan sepeda custom yang paling banyak diminati.
“Sepeda jenis Low Rider memang terlihat unik penampilannya. Dengan jarak antara sadel dan setang yang cukup jauh, dan posisi sadel yang rendah, membuat sepeda ini terlihat vintage dan menarik,” katanya.
Sepeda Low Rider memang banyak dijumpai di pasaran, namun rata-rata penggemar sepeda Low Rider ini lebih senang merakit desain sepedanya sendiri. karena kebanyakan sepeda jenis Low rider lebih menampilkan desain-desain yang unik, bahkan kerap dijumpai sepeda Low Rider dengan tinggi di atas 2 meter.
Menurut Ito Waskito, hal ini dikarenakan sepeda Low Rider bukan hanya dipakai untuk kegiatan bersepeda saja, tetapi juga kerap dijadikan sepeda hias yang unik.
Selain sepeda Low Rider, konsumen juga banyak yang menginginkan sepeda custom jenis Fixie. Sepeda yang dibuat tanpa menggunakan rem ini, memiliki desain yang minimalis, serta warna yang mencolok. Pengemar dari kedua jenis sepeda ini tidak hanya dari kalangan anak muda saja, tetapi juga dari orangtua.
Peluang Menjanjikan
Bergelut di bidang pembuatan sepeda custom ini memang terbilang cukup menggiurkan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya peminat sepeda di Indonesia, mulai dari anak-anak hingga orangtua. Seperti yang dialami oleh Ito Waskito, yang setiap bulan mampu menerima pemesanan minimal 10 buah frame sepeda.
“Selain itu, saya juga sering menerima pembuatan sepeda full, atau merombak sepeda hingga menjadi sebuah desain yang diinginkan konsumen,” jelasnya.
Hal serupa juga dialami oleh Andy Setiawan. Menurutnya peminat sepeda memang sudah universal. Untuk produk sepeda anak-anak yang ia buat, Andy bisa meraup omset hingga puluhan juta, dengan untung bersih di atas 15%. Meskipun terlihat kecil, namun keuntungan yang didapatkannya tersebut terbilang mencukupi bagi dirinya.
Dengan melihat kondisi saat ini, ia pun berkeyakinan usaha ini mampu memberikan peluang yang sangat berprospek. Terlebih setiap tahun, peminat sepeda semakin banyak, khususnya sepeda custom.
Strategi Pemasaran
Kian populernya produk sepeda, memang membuat pelaku usaha tidak perlu susah dalam hal pemasaran. Khususnya untuk sepeda custom, menurut Ben Abadi pengamat marketing, memiliki keunggulan tersendiri dalam hal pemasaran.
“Sepeda custom biasanya memiliki ciri khas yang tidak ada di pasaran, hal ini dikarenakan ide desainnya datang dari kreasi si pembuat atau konsumen yang memesan,” terangnya.
Untuk mempromosikannya lebih luas, pelaku usaha bisa memanfaatkan jaringan komunitas pecinta sepeda. Hal ini dikarenakan, banyak para anggota komunitas sepeda ingin merombak desain sepeda sesuai dengan spesifikasi yang mereka inginkan.
Tidak hanya itu, pelaku usaha juga bisa membuat sebuah bengkel dan toko penyedia sepeda custom, yang juga berfungsi sebagai tempat workshop. Promosi via online juga bisa dijalankan.
Semakin banyak peminat sepeda dengan desain custom, berdampak pada semakin banyaknya permintaan untuk merakit sepeda tersebut. Hal ini menyebabkan usaha jasa pembuatan sepeda custom banyak dicari oleh kalangan penghobi sepeda mupun masyarakat awam.
Bahkan Agus W. Suhadi memprediksikan tren sepeda custom bakal masih berkembang hingga 5 tahun mendatang. Dan dari segi persaingan memang tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, sebaiknya pelaku usaha mampu memberikan inovasi produk dan pelayanan yang membuatnya mampu memiliki konsumen loyal.
Dengan prospek yang sangat menjanjikan, dan mampu memberikan banyak keuntungan dalam hal pendapatan, membuat usaha yang bergerak di bidang pembuatan sepeda custom ini bisa dijadikan alternatif usaha yang cukup prospektif.