PT PP (Persero) Tbk, atau lebih dikenal sebagai PTPP, bersama dengan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi, menjalankan Program Kolaborasi Penanaman Mangrove dan Pemberdayaan Mitra UMKM. Kegiatan ini berlangsung di desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kota Demak.
Bakhtiyar Effendi, Sekretaris Perusahaan PTPP, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diemban oleh PTPP dalam aspek ekonomi dan lingkungan. Program ini juga bertujuan untuk mendukung kesejahteraan penduduk sekitar dengan memberikan kontribusi positif.
Dalam konteks ini, PTPP yang juga bertindak sebagai kontraktor dalam proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1B serta pengembang dan pengelola Badan Usaha Jalan Tol PT PP Semarang-Demak, melaksanakan TJSL dengan cara menanam 100.000 pohon mangrove dan memberikan pelatihan kewirausahaan untuk pengembangan produk olahan dari mangrove. PTPP berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat baik dalam hal lingkungan maupun ekonomi bagi masyarakat di sekitar desa.
Bakhtiyar menyatakan, “Partisipasi kami dalam kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata komitmen PTPP terhadap pembangunan berkelanjutan. Kami berupaya untuk terus memberikan kontribusi positif kepada Indonesia melalui aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Selain itu, program ini juga mencerminkan komitmen kami terhadap akselerasi ESG (Environmental, Social, and Governance), termasuk dalam aspek lingkungan berkelanjutan dan dampak sosial, serta dukungan bagi pemberdayaan UMKM di Indonesia.”
Penanaman pohon mangrove memberikan manfaat lingkungan yang signifikan, seperti mengurangi abrasi pantai dan emisi karbon. Di desa Timbulsloko, masalah kenaikan debit air menjadi perhatian, dan penanaman mangrove diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut yang pada akhirnya akan melindungi rumah-rumah penduduk dari ancaman banjir akibat air laut.
Dari segi ekonomi, PTPP tidak hanya melakukan penanaman pohon, tetapi juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan daya saing produk olahan dari mangrove, seperti sirup mangrove, dodol mangrove, tepung mangrove, kripik, dan kerupuk mangrove. PTPP menyediakan alat bantu produksi untuk mempercepat proses pengolahan serta memperbarui kemasan produk guna meningkatkan daya saing produk-produk tersebut di pasaran.
Bakhtiyar menambahkan, “Harapannya, bantuan yang kami berikan tidak hanya berkontribusi pada pengembangan wirausaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Timbulsloko, tetapi juga berdampak pada pelestarian lingkungan. Dengan langkah ini, kami berusaha meningkatkan dampak positif bagi masyarakat setempat dan komunitas secara keseluruhan.”
