Bisnis Perabot untuk Café dan Resto Makin Mencorong

0
1992
Dok: mejacafe.id
Pojok Bisnis

Ragam perabot perlengkapan usaha café dan resto saat ini banyak jenisnya, mulai dari kursi, meja, hingga pelengkap berupa lampu atau lampion. Melihat fungsi café dan resto yang saat ini juga sebagai tempat leisure, maka perabot di dalamnya juga harus tampil dengan desain-desain khusus yang bisa dibilang berbeda dengan perabot pada umumnya.

Tak heran perkembangan produk perabot semakin kreatif dengan desain-desain yang dihadirkan oleh para pelaku usaha. Baik dari bahan maupun modelnya. Hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat perabot untuk retso dan café adalah harus berfungsi sesuai dengan kebutuhan, praktis, nyaman dipakai, dan desainnya menarik.

Dari bahannya,  perabot café dan resto bisa dibuat dari berbagai jenis bahan, seperti kayu jati, triplek lapis, rotan alami hingga rotan sintetis. Namun saat ini bahan baku yang sedang banyak diminati untuk perabot café dan resto menurut Evan, pemilik Zimmer Rattan adalah rotan sintetis.

Hal itu karena rotan sintetis memilki kelebihan tersendiri, lantaran anyamannya lebih halus dan mempunyai daya tahan yang lebih kuat, baik jika sering dijemur di bawah terik matahari maupun terhadap kelembaban udara. Selain itu, anyaman rotan sintetis gampang dibersihkan, lebih ringan, dan tidak dimakan rayap.

PT Mitra Mortar indonesia

Perabot dari rotan sintetis juga memiliki bobot yang ringan, jadi lebih mudah dipindah-pindahkan. Mudah pula dibersihkan. Untuk menghilangkan debu yang menempel, cukup dilap dengan kain lembab.

Namun sebaiknya rotan sintetis dipilih dari bahan yang aman. Saat ini ada dua bahan plastik yang banyak digunakan untuk membuat rotan sintetis, yaitu Polyethilene dan Polyvinyl Chloride (PVC).

Polyethilene lebih aman daripada PVC karena PVC bisa mengeluarkan zat beracun melalui asap jika terbakar. Rotan sintetis yang terbuat dari PVC biasanya dijual dengan harga lebih murah, daripada yang terbuat dari polyethilene. Selain faktorbahan, kualitas pengerjaan juga menjadi hal penting dalam usaha produksi perabot café dan resto. Misalnya dengan membuat anyaman lebih rapat dan finishing yang baik.

Kreasi Desain. Perabot café dan resto yang biasanya diinginkan pemesan disesuaikan dengan konsep interior café atau resto tersebut. Seperti halnya Plaza Jaya Kitchen Set di Tangerang Selatan yang  membuat perabot dengan menyesuaikan desain  interior café dan resto sesuai permintaan pemilik café dan resto, mulai dari meja café/resto, kursi, mini bar, meja counter, panel dinding dan lainnya.

Kreasi desain perabot café dan resto perlu dihadirkan oleh pelaku usaha. Seperti halnya Joko Sriyono, pemilik Joglo Indah Furniture  membuat perabot café/resto dengan desain unik, yang disebut meja tarik berbentuk oval atau kotak yang dapat dipanjang-pendekkan.

Jika ukuran standar meja 120 cm, maka bisa dipanjangkan ukuran 160 cm, Meja ini berbahan kayu jati Jawa Timur (Perhutani). Produknya juga pernah dipesan café Planet Baso Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara.

Dalam menghadirkan kreasi desain perabot, pelaku usaha  harus merekrut tenaga kerja terampil, yang bisa  diambil dari masyarakat di kawasan sentra pengrajin perabot, seperti di Cirebon ada di daerah Plumbon dan Plered Cirebon atau di Jepara Jawa Tengah antara lain Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Jepara dan Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Jepara.

Paling Diminati. Saat ini jenis perabot yang paling diminati untuk café dan resto adalah kursi dan meja. Seperti diakui Dwi Teguh Santoso, pemilik Raihan Jati Furniture yang membuat perabot untuk kafe dan resto berbahan kayu jati.

Menurut Dwi, jenis perabot yang saat ini diminati para pemilik cafe maupun resto terutama perabot berupa meja dengan empat kursi dan tambahan payung parasol diameter 200-300cm untuk lokasi outdoor.

Selain itu perabot berupa meja bar minialis dan kursi bar juga cukup diminati pemilik café dan resto. Meja dan kursi bar ini memiliki ukuran kaki-kaki meja dan kursi lebih tinggi dibanding perabot biasanya.

Jika perabot meja pada umumnya  ukuran kaki-kakinya sekitar 75 cm, maka perabot meja untuk cafe dan resto tingginya sekitar 110 cm, dan ketinggian kursinya juga ikut menyesuaikan.

Jenis perabot lain yang diminati kafe/resto  berupa meja dan kursi makan ukuran 60×90 cm berisi 2 kursi. Namun meja tersebut bisa digabung untuk memuat kapasitas lebih dari 2 kursi.

Pemasaran. Pelaku usaha bisa menawarkan produk langsung ke pemilik usaha cafe dan resto, mengikuti pemeran-pameran mebel, promosi lewat banner, spanduk dan selebaran. Selain itu bisa menerapkan cara titip jual ke toko-toko furniture, dan melakukan promosi melalui jalur internet via website, Facebook, dan memasang iklan di beberapa media massa.

Dalam pemasaran, pelaku usaha harus memberikan pelayanan untuk membuat konsumen menjadi pelanggan loyal. Seperti dilakukan Evan Hiumawan, pemilik Zimmer Rattan produk perabotnya dari rotan sintetis dengan kerangka perabot dari aluminium memiliki garansi kerangka selama 1 tahun, dan garansi anyaman rotan sintetis selama 2 tahun.

Saat ini produk perabotnya sudah dipesan oleh beberapa café dan resto seperti Black Canyon Café, Coffee Club, Excelso, Java Village, Oh Lala Café di wilayah Jakarta dan lainnya.

Usaha perabot café dan resto dengan desain kreatif ini tidak bersaing terlalu ketat dengan perabot pabrikan. Hal ini karena perabot café dan resto umumnya didesain menyesuaikan selera pemesan, lain halnya dengan perabot pabrikan yang desainnya tidak bisa customized.

Sepak terjang para pelaku usaha perabot café dan resto, mampu menghasilkan pendapatan puluhan hingga ratusan rupiah dengan keuntungan lebih dari 50%.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.